Masalah perilaku tersebut tidak sepenuhnya diketahui bagaimana gen memengaruhi kebiasaan seperti menggigit kuku.
2. Meniru orang lain
Anak balita adalah peniru ulung, mereka akan melakukannya juga ketika memperhatikan orang tua, saudara kandung, atau pengasuhnya menggigit kuku.
Pada akhirnya, mereka akan berperilaku sama dengan orang terdekatnya karena rasa penasaran dan eksplorasi tubuh.
3. Merasa bosan
Menggigit kuku juga bisa disebabkan karena anak balita merasa bosan dengan aktivitas atau tidak memiliki hal lain untuk dilakukan.
Ketika anak mendapatkan kepuasan menggigit kuku saat bosan, kemungkinan mereka akan melakukannya lagi suatu hari nanti.
4. Kecemasan
Beberapa balita menggigit kukunya ketika cemas atau takut, sehingga mereka mengalihkan perhatian untuk membebaskannya dari penyebab kecemasan.
Baca Juga: Harus Bijak, Ini 7 Cara Mengatasi Anak Balita yang Suka Melempar Barang