Dengan menggigit kuku, anak balita merasa santai untuk sementara waktu dan mendapatkan kepuasan tersendiri.
5. Gangguan kesehatan mental
Pada beberapa balita, menggigit kuku mungkin merupakan manifestasi perilaku dari beberapa kondisi perilaku yang mendasarinya.
Beberapa contoh adalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan kecemasan perpisahan, gangguan perilaku menentang (ODD), dan sindrom Tourette.
Beberapa balita mungkin menunjukkan kebiasaan menggigit kuku kronis karena masalah perilaku yang disebut perilaku berulang yang berfokus pada tubuh (BRFP).
6. Obat-obatan
Pada kasus yang jarang terjadi, perilaku menggigit kuku pada balita bisa menjadi efek samping dari pengobatan.
Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak agar tidak mengembangkan kebiasaan menggigit kuku.
Ajarkan anak balita mulai dari kontrol diri, mengelola emosi secara sehat, serta mengekspresikan emosi yang sehat.
Jadi, itulah berbagai penyebab anak balita suka menggigit kuku yang perlu diperhatikan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Termasuk Stimulasi Oral, Ini Kata Psikolog Tentang Kebiasaan Anak Mengisap Baju
(*)