Selain itu, beberapa masalah kesehatan terkait kehamilan seperti diabetes gestasional dan preeklamsia berkurang jika berolahraga selama kehamilan.
Ibu hamil yang melakukan rutinitas olahraga membuat bayi pun lebih sehat dan masalah terkait dengan kardiovaskular pun semakin sedikit.
Di sisi lain, perkembangan otak bayi yang lahir dari ibu yang berolahraga selama kehamilan tampaknya lebih cepat.
Hal ini berarti anak dapat mengatasi stres persalinan lebih baik daripada mereka yang ibunya tidak berolahraga selama kehamilan.
Lantas, mengapa latihan kekuatan itu baik bagi ibu hamil?
Selama masa kehamilan tubuh berubah drastis, berat badan meningkat, munculnya tekanan pada panggul dan tulang belakang, dan munculnya masalah stabilitas,
Untuk menopang tubuh agar lebih baik, maka ibu hamil perlu melakukan latihan kekuatan demi otot-otot yang lebih kuat.
Ada beberapa manfaat melatih kekuatan otot di masa kehamilan, di antaranya:
Baca Juga: Wah Ternyata Ini 4 Keuntungan Memiliki Teman Lari, Yuk Disimak
- Mengurangi kemungkinan rasa sakit saat mempersiapkan tubuh untuk melahirkan
- Mengurangi masalah postural dengan meningkatkan keselarasan
- Memberikan lebih banyak ruang bagi bayi untuk berkembang dan tetap dalam posisi ideal untuk persalinan dan melahirkan
Nah dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa ibu hamil itu memang disarankan untuk latihan beban.
Namun demikian, beban yang digunakan sebaiknya ringan saja, hindari yang terlalu berat.
Walaupun ringan pastikan setiap gerakan itu dilakukan dengan benar, sehingga manfaat yang didapatkan tubuh akan semakin optimal. (*)