Sementara itu, Institut Nasional Kedokteran Forensik setempat terus menyelidikinya.
"Departemen Kesehatan Distrik berduka atas kematian musisi dan drummer berbakat ini, yang dikenal luas secara internasional atas karyanya," kata Sekretariat Kesehatan Distrik Bogotá dalam sebuah pernyataan.
Tak hanya itu saja, akun resmi band Foo Fighters juga memberikan penghormatan kepada Taylor.
"Keluarga Foo Fighters yang berduka atas kehilangan dari Taylor Hawkins tercinta. Semangat bermusik dan kebahagiannya akan terus bersama dengan kita selamanya," bunyi keterangan unggahan itu.
View this post on Instagram
Dalam USS Feed, semasa hidupnya Taylor Hawkins dikenal sebagai pemain drum yang berbakat.
Pada tahun 2005 silam, ia sempat mendapat titel sebagai ‘Best Rock Drummer‘ versi Rythm Magazine.
“Terima kasih untuk semuanya. Senang sekali untuk terus menang. Aku sangat tersanjung bahwa orang-orang menikmati apa yang aku lakukan, tapi aku merasa sedikit kurang pantas, melihat ada banyak drummer hebat di luar sana,” katanya kepada majalah tersebut.
Pencapaiannya di dunia musik tak berhenti di situ, Taylor pun masuk Rock N Roll Hall of Fame, tahun 2021 lalu bersama anggota Foo Fighters lainnya.
Lahir di Fort Worth, Texas, Taylor Hawkins menemukan kesukaannya sejak usia muda.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Head In The Clouds akan Dihelat di Jakarta Tahun Ini