Parapuan.co - Kawan Puan, kabar gembira bagi perempuan di industri film internasional.
Dua tahun berturut-turut, perempuan berhasil memenangkan Piala Oscar untuk sutradara terbaik.
Oscar 2022 sendiri digelar pada Senin (28/3/2022) pagi Waktu Indonesia Barat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tahun ini, sutradara perempuan Jane Campion membawa pulang Academy Award sutradara terbaik untuk film The Power of The Dog.
Film tersebut merupakan drama tentang seorang peternak keras kepala (Benedict Cumberbatch) yang menyiksa istri dari saudara laki-laki dan putranya.
Pada pidato kemenangannya, Jane Campion menceritakan sulitnya menggarap film dengan isu sensitif ini.
"Saya senang bisa mengarahkan kisah yang mendalam ini, namun tugas menciptakan dunia tragis ini bisa terasa sangat berat," kata Jane, dikutip dari Variety.
"Di film saya beruntung karena bekerja dengan aktor yang tergerak untuk menggali kedalaman bakat akting mereka," lanjutnya.
Tak lupa, Jane juga berterima kasih kepada para kru dan keluarganya yang selalu mendukung visinya sebagai sutradara.
Baca Juga: Oscar Hadirkan Kategori yang Dipilih Lewat Voting Twitter, Ini Caranya
Jane Campion mengucapkan terima kasih terakhir kepada Thomas Savage, penulis novel yang jadi inspirasi filmnya.
"Semua tidak mungkin terjadi tanpa pria yang belum pernah saya temui, Thomas Savage," kata Jane.
"Dia menulis tentang kekejaman, tapi menginginkan yang sebaliknya, kebaikan. Ini adalah kehormatan seumur hidup," imbuhnya.
Kemenangan berturut-turut untuk sutradara perempuan merupakan momen penting karena hanya tiga perempuan dalam sejarah yang berhasil meraihnya.
Sebelumnya, Chloe Zhao menang untuk film Nomadland pada tahun 2021 dan Kathryn Bigelow untuk film The Hurt Locker pada tahun 2009.
Kathryn Bigelow dianugerahi piala sutradara terbaik pertama untuk perempuan dalam 94 tahun Oscar.
Diketahui, hanya lima perempuan ang pernah dinominasikan sebagai sutradara terbaik.
Selain tiga sutradara perempuan yang berhasil jadi pemenang, ada Lina Wertmüller, Sofia Coppola dan Greta Gerwig, yang masuk nominasi.
Baca Juga: Geram Istri Dijadikan Lelucon, Will Smith Tonjok Chris Rock di Panggung Oscar 2022
Jane Campion membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang dinominasikan dua kali untuk Academy Award dalam kategori sutradara terbaik.
Nominasi pertamanya diraih pada tahun 1994 ketika masuk kategori sutradara terbaik untuk film The Piano.
The Piano adalah sebuah karya film periode tentang seorang perempuan Skotlandia bisu yang dijual oleh ayahnya.
Perempuan tersebut dipaksa menikah dengan pria Selandia Baru tanpa cinta dan keharmonisan rumah tangga.
Jane Campion kalah dari Steven Spielberg pada saat itu dalam nominasi sutradara terbaik.
Namun, filmnya berhasil memenangkan Oscar 1994 untuk skenario asli terbaik.
Kemenangan Jane Campion ini membuktikan kualitas sutradara perempuan yang tak kalah hebat dari laki-laki.
Setelah dua tahun berturut-turut dimenangkan oleh sutradara perempuan, Academy Award kini dinilai semakin terbuka pada gender.
Sebelumnya, ada isu diskriminasi gender terutama di penghargaan utama seperti kategori sutradara terbaik.
Dengan semakin terbukanya kesempatan yang tak memandang gender, sutradara perempuan diharapkan semakin berani menunjukkan karyanya di industri film global.
Baca Juga: Memukau dengan Siluet yang Atraktif, Ini Gaun Terbaik di Oscar 2022
(*)