4. Sangat kompulsif
Pembohong juga sangat kompulsif, artinya pikiran atau perilaku yang terus berlanjut meski berdampak negatif bagi hubungan.
Hal ini dapat menyebabkan perilaku seksual, emosional, dan perilaku lain yang umumnya tidak dapat diterima.
Sebab, tujuannya bukanlah kepuasan lagi, melainkan untuk mengejar sesuatu atau target yang dibuatnya sendiri.
"Ketika pembohong mengulangi perilaku yang sama berulang-ulang, misalnya selingkuh, maka itu menjadi kompulsif," ujar Dr Tammy.
"Kebutuhan untuk berselingkuh bukan lagi tentang mencari kegembiraan, cinta, atau gairah. Itu sudah menjadi tindakan mengejar sesuatu," imbuhnya.
Jika pasanganmu menunjukkan ciri-ciri sebagai pembohong, kamu mungkin mencurigainya telah berbohong padamu.
Namun, akan lebih baik untuk mengomunikasikan terlebih dahulu dengan pasanganmu terkait perilaku bohong ini.
Baca Juga: Bisa Dicegah, Ini 5 Cara Menghindari Niat Selingkuh dari Pasangan
(*)