Parapuan.co - Fondasi keberhasilan hubungan salah satunya adalah rasa saling percaya antara kamu dan pasanganmu.
Pasalnya, perilaku bohong yang dilakukan secara terus-menerus tanpa perbaikan bisa jadi tanda bahaya dalam hubungan.
Ada beberapa contoh kebohongan dalam hubungan asmara seperti perselingkuhan, menyembunyikan informasi, manipulasi, masalah komitmen, dan lain-lain.
Melansir Well & Good, terapis seks dan hubungan Tammy Nelson, PhD, menjelaskan ciri-ciri pembohong dalam hubungan asmara di bukunya, When You're the One Who Cheats. Yuk, simak!
1. Memiliki masalah dengan harga diri
Bagi sebagian orang, selingkuh adalah pelarian sesaat untuk meningkatkan harga dirinya yang rendah.
Sementara itu, pasangan yang selingkuh terus-menerus dapat menjadi cara untuk membuktikan sesuatu pada dirinya sendiri.
"Terkadang, orang berbohong untuk membuktikan nilai dirinya. Untuk menunjukkan bahwa dia cukup baik, cukup layak, atau diinginkan," kata Dr Tammy.
Sehingga, banyak pasangan berselingkuh untuk mendapatkan pengakuan guna mengisi kekosongan harga dirinya.
Baca Juga: Bukan Hanya secara Fisik, 4 Perilaku Ini juga Termasuk Selingkuh Lho!
2. Menyalahkan masa lalu
Sifat umum pembohong selanjutnya adalah tidak menerima tanggung jawab atas kecerobohan dan pilihannya sendiri di masa lalu.
"Pasangan yang selalu menyalahkan masa lalu atau mantannya, itu adalah sifat yang harus dihindari," kata Dr Tammy.
Ketika pasanganmu selalu menyalahkan masa lalu, tidak ada banyak ruang untuk pertumbuhan pribadi atau refleksi diri yang sehat.
"Tidak peduli seberapa tidak bahagia pasanganmu di masa lalu, pembohong selalu berasalan tentang masa lalunya," imbuhnya.
3. Memiliki masalah komitmen
Ciri pembohong selanjutnya adalah memiliki masalah komitmen, terutama dalam hubungan romantis.
Misalnya, tidak memberikan kejelasan bagaimana status atau masa depan hubungan asmaramu dengannya.
"Perilaku pembohong yang memiliki masalah komitmen seing kali tidak bisa diterima, karena dia mempermainkanmu," tutur Dr Tammy.
Baca Juga: Waspada Cookie Jarring, Situasi Hubungan Tanpa Komitmen yang Menjebak
4. Sangat kompulsif
Pembohong juga sangat kompulsif, artinya pikiran atau perilaku yang terus berlanjut meski berdampak negatif bagi hubungan.
Hal ini dapat menyebabkan perilaku seksual, emosional, dan perilaku lain yang umumnya tidak dapat diterima.
Sebab, tujuannya bukanlah kepuasan lagi, melainkan untuk mengejar sesuatu atau target yang dibuatnya sendiri.
"Ketika pembohong mengulangi perilaku yang sama berulang-ulang, misalnya selingkuh, maka itu menjadi kompulsif," ujar Dr Tammy.
"Kebutuhan untuk berselingkuh bukan lagi tentang mencari kegembiraan, cinta, atau gairah. Itu sudah menjadi tindakan mengejar sesuatu," imbuhnya.
Jika pasanganmu menunjukkan ciri-ciri sebagai pembohong, kamu mungkin mencurigainya telah berbohong padamu.
Namun, akan lebih baik untuk mengomunikasikan terlebih dahulu dengan pasanganmu terkait perilaku bohong ini.
Baca Juga: Bisa Dicegah, Ini 5 Cara Menghindari Niat Selingkuh dari Pasangan
(*)