Karakter perempuan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf adalah potret keberanian perempuan di usia muda.
Di tengah ancaman penculik, Sherina mampu mengambil keputusan dan bekerjasama dengan Sadam (Derby Romero) yang tadinya adalah musuh.
Di usia yang muda, karakter Sherina menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan dalam memecahkan masalah yang sulit.
3. Cinta (Ada Apa Dengan Cinta?, 2002)
Karakter yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo ini menjadi salah satu ikon remaja perempuan di awal 2000-an.
Cinta adalah gambaran remaja perempuan gaul dan potret perempuan modern pada zaman itu.
Kaos kaki sekolah yang panjang, bandana merah muda, ketertarikan dengan karya sastra dan selera musik yang up to date milik Cinta menjadi inspirasi remaja perempuan di era tersebut.
Cinta adalah tokoh perempuan keras kepala yang memiliki sisi lembut dan perhatian kepada orang-orang yang dicintainya.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Ikonik Film Ada Apa Dengan Cinta? yang Tayang 20 Tahun Lalu
4. Marlina (Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, 2017)
Marlina adalah sosok perempuan kuat asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang diperankan oleh Marsha Timothy dan diciptakan oleh sutradara perempuan Mouly Surya.
Marlina adalah gambaran perempuan Indonesia yang berjuang di bawah tekanan lingkungan patriarki dan maraknya kekerasan seksual.
Perjalanan Marlina menjadi keadilan atas kasus pemerkosaan yang dihadapinya adalah potret realita perempuan Indonesia yang dekat dan mengerikan.
Karakter Marlina adalah simbol sosok fiksi feminis yang dibanggakan perempuan Indonesia era modern.
5. Milea (Dilan 1990, 2018)
Milea adalah sosok perempuan ikonik bagi penonton Indonesia generasi Z yang tumbuh saat film Dilan 1990 laku keras di bioskop.
Diperankan oleh Vanesha Prescilla, Milea adalah gambaran perempuan lembut, anggun, berprestasi, yang dikagumi oleh kaum adam.
Kawan Puan, itu dia 5 tokoh perempuan ikonik sepanjang sejarah film Indonesia dalam rangka menyambut Hari Film Nasional 2022.
Baca Juga: Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak: Simbol Perjuangan Perempuan Demi Kebebasan
(*)