Parapuan.co- Dalam rangka menyambut Hari Film Nasional yang akan diperingati pada Rabu (30/3/2022), PARAPUAN ingin membahasnya berbagai hal mengenai industri film termasuk profesi produser.
Tanpa adanya produser, proses pembuatan film, tidak bisa berjalan dengan lancar. Pasalnya produser memiliki peranan penting dalam terciptanya sebuah film.
Tak heran jika pekerjaan ini merupakan profesi yang menantang. Salah satu artis terkenal, Dian Sastrowardoyo atau yang biasa dikenal Dian Sastro ini, mengaku tertantang dengan profesi produser.
Kemudian ia memutuskan untuk menjadi produser film Guru-Guru Gokil yang tayang pada 2020 lalu.
"Kenapa saya mau jadi produser, karena saya melihat setelah saya 20 tahunan di dunia film, saya melihat kayaknya saya kepengin ambil bagian menjadi orang-orang yang bisa ikut memberi bentuk kepada industri," ujar Dian Sastro pada Sabtu (5/10/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.
Lalu, seperti apa profesi seorang produser film yang membuat seorang Dian Sastro merasa tertantang?
Melansir Gramedia.com, seorang produser film bertanggung jawab dalam mengawasi dan terlibat dalam proses pembuatan program televisi, film, ataupun video dari awal sampai akhir.
Selain itu produser film juga bertugas untuk memproduksi dan memilih iklan, film, dokumenter pendek, serta pesan audio dan video untuk mengembangkan materi suatu program.
Seorang produser juga harus bisa mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek film kepada seluruh pihak terlibat untuk mempertahankan integritas, suara dan visi film tersebut.
Baca juga: Sambut Hari Film Nasional 2022, Ini Perbedaan Produser dan Sutradara
Tak hanya itu, profesi ini juga mengharuskan dirimu terlibat dalam keseluruhan pembuatan film mulai dari pengembangan ide hingga penyaluran proyek tersebut.
Secara teknis ada 3 tahapan di dalam pembuatan sebuah produksi film yang melibatkan peran produser, yakni:
Praproduksi
Tahap ini merupakan salah satu tahap awal dalam proses pembuatan film yang mana dilakukan sejumlah persiapan.
Persiapan pembuatan film di antaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal produksi, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksi, pascaproduksi, dan persiapan-persiapan lainnya.
Produksi
Pada tahap ini, mulai adanya pengambilan gambar atau adegan dan merubah ide dalam bentuk naskah ke bentuk gambar dan atau suara. Di tahap ini juga seluruh persiapan dalam pra produksi dieksekusi
Pascaproduksi
Kemudian ada tahap pascaproduksi di mana terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar, hingga penambahan animasi. Setelah pascaproduksi selesai, maka film siap untuk didistribusikan sesuai medium yang di inginkan.
Baca juga: Profil Lola Amaria, Artis yang Kini Beralih Profesi Jadi Produser Film
Setelah ketiga tahap ini rampung dan film sudah diluncurkan, maka tugas seorang produser dinyatakan selesai.
Menurut Kompas.com, jabatan produser dibagi lagi ke dalam beberapa jenis dan tidak dipegang oleh satu orang.
Berikut berbagai jenis jabatan produser:
Produser Eksekutif
Produser bagian ini bertugas mendanai proyek film dan mendapatkan kredit tertinggi dalam pembuatan film. Biasanya produser eksekutif bertugas di lapangan, aktif memantau proses syuting di lokasi, bekerja sama dengan sutradara, hingga mengawasi logistik produksi pembuatan film.
Line Produser atau produser lini
Produser bagian ini bertanggung jawab mengawasi dan memastikan bahwa pembuatan film selesai tepat waktu dengan anggaran yang tersedia.
Produser Kreatif
Produser bagian ini bertanggung jawab dalam perekrutan seniman atau pemain, mengawasi naskah dan revisi yang terjadi di dalamnya, serta memadukan semua gaya antardepartemen seperti penata rias dan penata busana dalam film.
Co-produser
Produser bagian ini bertanggung jawab membantu melakukan penggalangan dana untuk produksi film.
Tugas utama lainnya ialah mengawasi proses produksi film.
Impact Produser
bertanggung jawab soal pemasaran dan distribusi film. Tugasnya berada di lingkup iklan, liputan media, dan lain sebagainya untuk menjangkau penonton sebanyak mungkin.
Kawan Puan, demikian tadi seluk beluk mengenai profesi produser film. Apakah kamu tertarik menjajalnya seperti Dian Sastro? (*)