Parapuan.co - Tinggal menghitung hari, umat muslim akan menyambut datangnya bulan Ramadan pada awal April 2022.
Bulan yang datang sekali setahun itu selalu disambut penuh suka cita. Sebab, momen tersebut tak hanya baik untuk memaksimalkan ibadah.
Para pengusaha atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengharapkan rezekinya bisa bertambah dengan melakukan bisnis saat Ramadan.
Pasalnya, ada sederet peluang atau ide usaha yang bisa dimaksimalkan dan bahkan hanya ada selama bulan Puasa tersebut.
Di samping itu, kamu pun bisa melakukan beberapa tips untuk meningkatkan penjualan bisnis saat Ramadan. Kamu bisa mempersiapkan diri dari sekarang.
Sebagai persiapan bisnis saat Ramadan, PARAPUAN telah merangkum 7 tips agar omzet bisa naik dan cuan saat Ramadan, melansir Kompas.com. Yuk, simak!
1. Jadi mitra e-commerce atau aplikasi pesan makanan
Semenjak pandemi, belanja kebutuhan pokok sehari-hari hingga makanan bisa dilakukan dari jarak jauh atau secara online.
Hal ini pun berlaku saat Ramadan besok, di mana akan semakin banyak bisnis makanan mengingat hal itu akan dicari saat berbuka atau sahur.
Baca Juga: Persiapan untuk Bisnis saat Ramadan, Ini 6 Tips Jualan di Shopee
Mengingat masyarakat kini makin mudah dengan e-commerce atau aplikasi pesan makanan, maka tak ada salahnya agar bisnis kamu ikut bergabung menjadi mitra.
Pasalnya, hal ini tidak hanya berlaku untuk bisnis kuliner, melainkan juga bisnis fesyen, produk kecantikan, hingga perbotan rumah tangga.
Jangan lupa cantumkan keterangan dan deskripsi yang jelas dan berikan promo ongkos kirim.
2. Beri diskon atau promo menarik lain
Hanya datang sekali setahun, kamu bisa memaksimalkan bisnis saat Ramadan dengan memberikan promo dan diskon yang menarik.
Namun, pastikan kamu memberikan promo yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan bujet usaha kamu, ya. Jangan pula memaksakan dan gagal cuan.
Kamu bisa mengadakan promo harga spesial, potongan harga, buy 1 get 1, cashback, maupun kombinasi promo, seperti beli 3 item dapat diskon.
3. Gencarkan promosi
Jika diskon dan promo sudah kamu susun, maka hal selanjutnya adalah mempromosikannya dengan agresif. Pasalnya, waktu sebulan itu kerap kali terasa cepat.
Baca Juga: Ingin Jualan saat Ramadan? Ini 7 Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha
Pasalnya, promo yang menggoda sekalipun tidak akan membantu untuk menaikkan omzet bisnis saat Ramadan jika tidak ada yang tahu.
Kamu bisa mempromosikannya di media sosial semua bisnis kamu. Tak bisa dimungkiri, media sosial adalah wadah promosi yang membantu pengusaha dan cukup memengaruhi konsumen.
Gencarkan promosi dan berikan caption yang menarik. Perhatikan juga waktu promosinya, ya.
4. Cek arus kas perusahaan
Hal yang tak bisa lepas dari sederet tips di atas adalah arus kas perusahaan. Kamu perlu mengecek ini untuk memastikan kondisi bisnis kamu.
Kamu perlu memastikan apakah kas bisnis kamu cukup untuk mengadakan promo, menambah stok produk, hingga membayar gaji serta tunjangan pegawai.
Prioritaskanlah biaya kebutuhan yang harus dibiayai. Selain itu, pastikan pula kamu punya dana untuk membiayai kebutuhan operasional bisnis saat Ramadan.
5. Gandeng selebgram atau influencer
Jika arus kas kamu memungkinkan, maka kamu bisa menggandeng influencer atau selebgram untuk mempromosikan promo kamu.
Baca Juga: 8 Ide Peluang Bisnis di Bulan Ramadan, Bisa Jadi Penghasilan Tambahan!
Tidak perlu sekelas YouTuber atau selebgram terkenal, yang penting mereka punya basis follower dan subsciber. Sesuaikan juga dengan bujet dan audiens kamu, ya.
6. Cek stok produk
Biasanya selama Ramadan permintaan konsumen akan meningkat, terutama untuk produk barang yang berkaitan, seperti baju muslim, kurma, jilbab, bahan kue, hingga sembako.
Jika kamu menjual barang-barang tersebut, pastikan stok produk kamu memenuhi permintaan konsumen saat Ramadan.
Usahakan untuk tidak mengecewakan konsumen dengan mengatakan barang tersebut habis, baik kamu mengambilnya dari suplier atau memproduksi sendiri.
Meski begitu, kamu tetap harus meneliti stok barang yang ideal untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Jangan juga berlebihan, sehingga kamu tak jadi cuan.
Di sisi lain, penambahan stok barang juga mesti diikuti dengan kualitas baik. Hindarilah hanya memperbanyak kuantitas tapi mengorbankan kualitas.
7. Kreatif dan Inovatif
Baca Juga: Jelang Ramadan, Ini 6 Strategi Pemasaran yang Bisa Dicoba untuk Tingkatkan Penjualan
Lakukanlah strategi dan promosi yang menarik selama melakukan bisnis saat Ramadan. Jika berani berbeda dengan usaha lain, kamu akan lebih menarik perhatian konsumen.
Nah, itulah 7 tips meningkatkan omzet bisnis saat Ramadan, mulai dari memberikan promo hingga memastikan stok produk. (*)