Kenaikan itu tentunya akan memberatkan masyarakat dan membuat kericuhan di Indonesia.
Karenanya, Eddy menganggap pemberian subsidi sebagai solusi bersama.
Yakni dengan menekan harga Pertamax dengan kisaran Rp13.000 sampai Rp14.000.
"Sehingga harganya jadi Rp 13.000 atau Rp 14.000, sehingga naiknya nggak terlalu ekstrem gitu," ujar Eddy.
Eddy juga menyebut kenaikan harga minyak dunia ini merupakan akibat dari perang antara Rusia dan Ukraina.
Sebab, Rusia adalah salah satu penghasil minyak terbesar yang ada di dunia.
Jika perang masih terus berlangsung, bukan tidak mungkin pemerintah akan menaikkan harga Pertamax.
Namun, jika dalam dua minggu perang Rusia dan Ukraina bisa dihentikan, hal itu bisa membuat harga minyak dunia kembali turun.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Berikut Daftar Kenaikan Pertamax Turbo hingga Dexlite
(*)