Tak menduga masuk ke industri film
Menurut cerita Hannah, pada 2008, 2 minggu setelah wisuda di London, Hannah memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan mengejar mimpinya bekerja di UNDP.
Namun, takdir berkata lain dan membawa Hannah ke industri film yang masih asing baginya.
Mau tak mau, Hannah Al Rashid harus belajar hal baru dan merasahkan jatuh bangunnya di pekerjaan yang asing baginya.
"Kenyataannya hidup membawa saya ke arah yang berbeda, yang unexpected, yang saya tidak punya background or education di situ," kata Hannah.
"Tapi mau nggak mau saya harus berani usaha, belajar skill baru, berani jatuh, berani maju terus," lanjutnya.
Kesulitan di awal karier
Sosok Hannah Al Rashid ternyata pernah merasakan saldo rekening bank yang tipis, lho.
Kesulitan ekonomi Hannah Al Rashid tersebut disebabkan oleh honor syuting yang tak kunjung turun.
Baca Juga: Sambut Hari Film Nasional, Puan Talks Akan Bicara tentang Ruang Aman untuk Perempuan Berkarya