Kawan Puan perlu tahu bahwa klien bisa saja meminta proposal bisnis secara tidak resmi atau resmi. Lalu, apa perbedaannya, selain secara penyampaiannya?
Proposal yang diminta secara informal
Contoh kasusnya adalah Perusahaan A telah menemukan Perusahaan B dan tertarik dengan produk atau jasa yang dijualnya.
Sebagai hasil dari percakapan informal keduanya, Perusahaan A meminta dokumen untuk mempelajari lebih detail tentang kualitas produk, persyaratan pengiriman, hingga opsi harga.
Nah, untuk kasus jenis ini, perusahaan tidak berkewajiban untuk menanggapi tawaran tersebut.
Proposal yang diminta secara resmi
Perusahaan A adalah klien tetap Perusahaan B dan telah mengetahui apa yang dibutuhkannya. Itu bersedia untuk memesan dan ingin memeriksa ulang persyaratan sebelum membayar.
Perusahaan A meminta Perusahaan B untuk mengirimkan proposal bisnis, yang berisi nama barang, harga, detail pengiriman, dan lainnya.
Setelah menerima penawaran tersebut, maka Perusahaan A pun wajib merespons selama periode yang disepakati keduanya.
Baca Juga: Viral Drakor A Business Proposal, Kenali 5 Kesalahan yang Bikin Proposal Bisnismu Ditolak