Logo tersebut menandakan bahwa produk kosmetik itu telah diperiksa dan diteliti oleh LPPOM MUI, sehingga dapat dipastikan telah terbebas dari kontaminasi bahan najis atau non-halal.
2. Perhatikan komposisi bahan utama
Selain melihat bahan kosmetik dan menyesuaikannya dengan jenis kulit, jangan lupa untuk mengecek komposisi halal pada produk, ya.
Walaupun memang tidak mudah membedakan nama bahan kosmetik yang halal dan non-halal, sebaiknya tetap lakukan pengecekan.
Secara umum, jika kosmetik tersebut memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan utamanya, maka produk tersebut halal, kecuali apabila telah bercampur dengan enzim dari hewan.
3. Ketahui bahwa tidak semua produk alami 100 persen halal
Ternyata, tak semua produk alami yang ada di dalam kosmetik dijamin kehalalannya, lo, sebab ekstrak hewan pun masuk ke dalam kategori bahan alami.
Misalnya saja, produsen kosmetik kerap menggunakan istilah tersembunyi untuk menuliskan bahan pada kemasan produk, seperti istilah protein untuk menggantikan plasenta.
4. Bersertifikat legal
Baca Juga: Ini Tips Makeup Andalan ala Dinda Hauw Agar Tetap Terlihat Fresh di Bulan Ramadan