Parapuan.co - Peran orang tua dalam mendidik buah hatinya begitu penting. Dengan cara mendidik yang tepat, anak akan tumbuh dengan baik.
Setiap orang tua tentu memiliki caranya tersendiri untuk mendidik anak-anaknya. Boleh jadi apa yang dilakukan tiap orang tua pun berbeda.
Halimah, praktisi gentle parenting dan kreator TikTok @dailyjour menjelaskan mengenai 4 tipe pola asuh anak dalam Ilmu Psikologi.
Menurut Halimah dalam Podcast Cerita Parapuan pada Jumat (1/4/2022), kontrol dalam mendidik anak diibaratkan sebagai remot kontrol dan mesin.
Tipe pola asuh yang pertama adalah authoritarian parenting. Dalam pola asuh ini, orang tua sepenuhnya mengarahkan anak.
"Remote kontrolnya ada di orang tua. Anaknya jadi robot atau mesinnya. Jadi yang megang remote ini bebas mengarahkan mau ke kiri atau kanan, mesinnya ikut saja," ujar Halimah.
Selanjutnya, Halimah menyebutkan jenis parenting atau pola asuh kedua ialah authoritative parenting, yang menerapkan batasan sehat kepada anak.
"Yang kedua, orang tua punya remote, anak punya remote dan orang tua punya batasan yang sehat kapan aku harus pakai remote-nya dan kapan si anak boleh pakai remote-nya," ujarnya.
Halimah pun menambahkan, "Jadi, kontrolnya enggak cuma di satu orang."
Baca Juga: 6 Cara Mengasuh Anak Kembar, Salah Satunya Mendapatkan Bantuan
Tipe pola asuh ketiga, Halimah menyebutkan neglectful parenting, yakni ketika orang tua memberikan kendali sepenuhnya pada anak
"Yang ini (remote, red.) kasih ke anak. Terserah ke anak mau diapain," jelasnya.
Tipe pola keempat ialah abusive parenting, yakni saat anak dan orang tua tidak memiliki kontrol.
"Keempat adalah abusive parenting atau toxic parenting. Jadi, ini remote-nya dihancurin. Si anak enggak punya kontrol dan orang tuanya enggak punya kontrol," ungkap Halimah.
Selain keempat tipe pola asuh tersebut, muncul tipe yang bernama gentle parenting.
Istilah gentle parenting sebagai salah satu tipe pola asuh dalam mendidik anak muncul dengan berbagai istilah seiring berjalannya waktu.
"Gentle parenting sendiri adalah turunan dari authoritative parenting. Seiring berjalanannya waktu ada yang menyebutnya respectful parenting atau gentle parenting," ujarnya.
Menurut Halimah, gentle parenting berarti mengasuh anak yang juga mengedepankan pemahaman orang tua akan perasaan sang anak.
Dengan saling memahami perasaan orang tua dan anak, kedua pihak akan menjadi pribadi yang berkembang lebih baik.
Baca Juga: 5 Cara Perempuan Menikah dan Pasangan Mengasuh Anak yang Bahagia dan Sukses
"Tapi saya lebih suka menyebutnya gentle parenting yang artinya adalah mengasuh anak sambil 'mengasuh' diri sendiri," pungkas Halimah. (*)