Tips hemat ini bisa menjadi solusi bagi kamu sebagai nasabah yang keberatan dengan beban bunga floating KPR-nya.
Akan tetapi, kesuksesan kesepakatan ini biasanya tergantung pada banyak hal, jadi pastikan kamu memahaminya, ya.
Kepala Perencana Keuangan OneShildt Financial Independence, Agustina Fitria, memberikan tips agar Kawan Puan bisa sukses saat melakukan negosiasi.
"Nasabah harus memiliki argumentasi yang kuat saat meminta penurunan bunga KPR. Misalnya, menyampaikan soal tren suku bunga acuan yang saat ini dipertahankan rendah oleh Bank Indonesia (BI)," ujar Agustina.
Agar argumentasi kamu makin kuat, Agustina menyarankan kamu melakukan survei terlebih dahulu untuk mendapat gambaran soal suku bunga KPR.
Tips ekonomis lainnya yang bisa kamu coba adalah menyodorkan data penawaran bunga KPR bank lain agar peluang permintaan penurunan bunga KPR makin besar.
Namun, kamu perlu tahu bahwa faktor selanjutnya bergantung pada kondisi bank tempat kamu melakukan kredit kepemilikan rumah.
Jika bank pemberi KPR sedang dalam kondisi harus mempertahankan kreditnya, boleh jadi perusahaan tersebut akan mempertahankan nasabah supaya tidak pindak ke bank lain, misalnya menurunkan beban suku bunga KPR.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Atur Keuangan di Bulan Ramadan, Batasi Pakai Kartu Kredit
Berikutnya, track record kredit pelanggan juga dapat memperbesar peluang permohonan penurunan bunga KPR, lho.