Kenali 4 Perilaku Konsumen Saat Bulan Ramadan, Bisa Bikin Bisnis Untung

Parapuan.co - Para pebisnis wajib tahu bila di saat bulan Ramadan tiba, terjadi perubahan perilaku konsumen.

Perubahan perilaku konsumen ini alangkah baiknya jika dipelajari karena bisa berdampak baik pada bisnismu.

Dalam arti lain, pengusaha juga wajib menyesuaikan bisnisnya dengan perilaku konsumen agar omzet naik.

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini empat perubahan perilaku konsumen yang bisa membuat bisnis semakin untung, apa saja?

1.  Lebih banyak belanja

Memang di bulan Ramadan ini menjadi waktu untuk puasa, di mana orang tidak makan dan minum dalam selama beberapa jam.

Meski puasa, ternyata bukannya daftar belanjaan berkurang, tapi justru membengkak.

Hal tersebut terjadi karena masyarakat itu lebih banyak belanja saat puasa misalnya membeli buah lebih banyak untuk olahan menu  berbuka.

Dengan mengetahui perilaku ini, pelaku usaha bisa memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan barang atau jasa di media sosial meningkatkan akses pengiriman dan pembayaran.

Baca Juga: Tak Hanya Takjil, Ini 7 Makanan yang Datangkan Cuan di Bulan Ramadan

Lakukan hal di atas untuk memudahkan konsumen dalam pembelian.

2. Rajin berburu promo

Dikarenakan daftar pengeluaran membengkak, maka masyarakat pun mencari promo supaya lebih hemat.

Contohnya, baik itu promo kartu kredit, promo gratis ongkir di e-commerce, promo makanan dan minuman untuk buka bersama.

Sebagai pelaku usaha, Kawan Puan jangan sampai ketinggalan memberikan promo pada konsumen ya.

Ada berbagai promo yang bisa ditawarkan seperti gratis ongkir, potongan harga atau diskon, buy 1 get 1, special price, dan promo menarik lainnya.

Dengan pemberian promo ini, maka angka penjualan pada barang atau jasa yang kamu tawarkan akan meningkat.

3. Lebih rajin ibadah

Baca Juga: Bulan Ramadan Tiba, 4 Hal Ini Wajib Dilakukan Para Pebisnis

Bulan Ramadan ini menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, di mana masyarakat lebih rajin salat lima waktu, bertadarus, solat tarawih, bahkan melaksanakan salat tahajud.

Berkaca dari hal itu, kamu bisa menjadi kondisi tersebut menjadi peluang bisnis perlengkapan ibadah.

Bukan hanya itu saja, jika sudah menjalankan bisnis ini, kamu bisa mendongkrak penjualan dengan promosi.

Contohnya promosi di waktu yang tepat dan hindari waktu atau jam ibadah, seperti salat tarawih.

Lakukanlah promosi di waktu berbuka puasa, setelah salat tarawih, ataupun di waktu sahur saat masyarakat sedang online.

4. Lebih senang bersedekah

Di bulan Ramadan ini umat muslim akan lebih senang bersedakah karena pahalanya berlipat ganda.

Baik itu bersedekah ke masjid dan fakir miskin, maupun memberi makan orang yang berpuasa.

Belajar dari hal ini, pelaku usaha bisa memanfaatkan momen untuk meningkatkan kegiatan promosi dengan tema promosi khusus Ramadan.

Baca Juga: Bangun Bisnis Takjil dengan Modal Rp 2 Juta, Pedagang ini Dapat Omzet Seharga Sepeda Motor

Contohnya Rp100 dari setiap penjualan produk kamu akan disumbangkan kepada kaum dhuafa di wilayah Timur Indonesia.

Dengan mengetahui perilaku konsumen di atas, sebagai pengusaha hendaknya kamu memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan penjualan ya.

(*)