ECDC awalnya melaporkan bahwa ada kasus bakteri salmonella di banyak negara di Eropa yang menyerang anak-anak usia di bawah 10 tahun.
Kemudian, ECDC secara resmi menyebutkan bahwa kemungkinan telur cokelat Kinder terkait dengan penyebaran wabah salmonella ini.
Menurut laporan ECDC, negara Inggris memiliki jumlah insiden tertinggi dengan 63 kasus yang terkonfirmasi pada 5 April 2022.
Tak hanya Inggris, beberapa negara besar di Eropa pun telah melaporkan kasus salmonella yang terjadi di wilayahnya.
Negara yang sudah melakukan pelaporan antara lain, Perancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia dan Norwegia.
Kini, Badan Kesehatan Uni Eropa sedang fokus menyelidiki kasus wabah salmonella yang diduga akibat produk telur cokelat Kinder.
Dalam melakukan penyelidikan yang akurat, Badan Kesehatan Uni Eropa bekerja sama dengan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA).
Penarikan produk kini terus dilakukan oleh produsen di beberapa negara di Eropa demi memastikan tidak ada warga yang terjangkit bakteri salmonella.
Masyarakat global pun menuntut agar Ferrero secara tegas mengatasi masalah produksi makanannya, terutama produk yang dibuat khusus anak-anak.
Pasalnya, bakteri salmonella dapat membahayakan kesehatan anak hingga berakhir fatal.
Baca Juga: Mudah Dibuat dan Bernutrisi, Ini 5 Ide Camilan Puding untuk Anak
(*)