Ketupat digunakan sebagai simbol mewujudkan rasa syukur terhadap hasil panen.
Namun, pada masa itu mereka memilih warna janur tertentu saat membuat hidangan.
"Masyarakat agraria terutama pesisir menggunakan janur yang berwarna kuning kehijauan," ujar Fadly.
"Warna tersebut memiliki makna yakni meminta perlindungan Tuhan kepada umat," tambahnya.
4. Berkaitan dengan Tadisi Animisme
Fadly mengatakan ketupat juga identik dengan tradisi animisme (kepercayaan terhadap makhluk halus).
Di masa lampau, masyarakat agraria memiliki kebiasaan menggantung ketupat di tanduk kerbau.
Hal tersebut mempunyai arti mewujudkan rasa syukur, karena hasil panen yang melimpah.
Hingga kini, tradisi itu masih banyak dilakukan, lho.
Bedanya, masyarakat masa kini menggantungkan ketupat yang masih kosong di depan pintu rumah untuk menolak bala atau pengaruh negatif.
Nah, itu dia empat fakta menarik dari ketupat, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Lebaran Sudah Dekat, Berikut Cara Mudah Membuat Nastar yang Nikmat