Demi Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini 7 Bahan Alami Pelancar Haid

Ratu Monita - Sabtu, 9 April 2022
Kesehatan reproduksi perempuan: bahan alami pelancar haid.
Kesehatan reproduksi perempuan: bahan alami pelancar haid. Yulia Lisitsa

Parapuan.co - Sebagian orang memiliki kondisi kesehatan reproduksi perempuan yang membuat mereka memiliki siklus menstruasinya lebih lambat dari biasanya. 

Kondisi tersebut dapat terjadi karena sejumlah faktor, seperti tingkat stres yang tinggi, kebiasaan makan yang tidak teratur, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan perubahan hormonal.

Untuk mengatasinya, beberapa obat-obatan terkadang dapat membantu mengatur siklus menstruasi, namun cara tersebut tak sepenuhnya disukai oleh kebanyakan perempuan.

Cara lainnya yang bisa digunakan adalah dengan mengonsumsi sejumlah bahan alami untuk bantu mengatur siklus menstruasi menjadi lancar.

Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas daftar makanan yang dapat membantu menjaga kondisi kesehatan reproduksi perempuan, khususnya sebagai pelancar haid, dikutip dari laman Times of India.

1. Pepaya

Buah satu ini dianggap sebagai obat alami yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan organ kewanitaan khususnya haid yang tidak teratur.

Hal ini karena pepaya mengandung karoten yang dapat membantu mempercepat produksi estrogen dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menginduksi menstruasi.

Lebih lanjut lagi, pepaya diketahui dapat menyebabkan kontraksi di rahim dan membantu meluruhkan lapisan rahim, yang juga bisa membuat menstruasi lebih awal.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Kenali Tanda Nyeri Menstruasi Karena Endometriosis

Dengan kemampuannya tersebut, buah ini baik untuk kesehatan reproduksi perempuan dalam hal mengatur menstruasi menjadi lebih teratur, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

2. Kurma

Studi menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi kurma dengan direndam dalam susu atau yang lainnya secara teratur dapat merasakan efek pada siklus menstruasi mereka dan dalam beberapa kasus, menundanya.

Kemampuannya tersebut berkat zat besi, vitamin c, folat, mineral, serta nutrisi penting lainnya yang ada di dalamnya.

Selain itu, kurma juga dapat membantu meringankan masalah yang dapat menghambat menstruasi.

3. Makanan kaya vitamin-C

Selain bermanfaat bagi kekebalan tubuh, makanan yang kaya akan vitamin C juga baik untuk kesehatan organ kewanitaan khususnya membantu menstruasi lebih teratur. 

Bahkan, sejumlah ahli meyakini bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C memiliki sifat yang mampu meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh, mengurangi jumlah progesteron, dan memperlancar pelepasan lapisan rahim.

Baca Juga: Redakan Nyeri Haid dan Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan dengan 6 Makanan Ini

Lebih lanjut lagi, beberapa buah juga dapat bekerja menghasilkan panas dalam tubuh, yang baik untuk kesuburan.

4. Jahe

Seperti bahan dapur lainnya, jahe bekerja sebagai 'emmenagogue', yang membantu menginduksi dan mengatur aliran menstruasi dalam tubuh.

Beberapa juga meyakini bahwa jahe dapat meningkatkan kontraksi rahim di dalam tubuh.

Manfaat terbaik dari jahe untuk mengatur masalah menstruasi ini dapat diperoleh dari berbagai bentuk, seperti chai, kari, atau dikonsumsi sebagai teh panas.

6. Kunyit

Sama halnya seperti jahe, kunyit juga bekerja sebagai emmenagogue, membantu meringankan masalah menstruasi, meningkatkan produksi estrogen, dan mengurangi kadar progesteron, yang membantu menstruasi menjadi lebih teratur.

Kunyit juga dianggap memiliki efek antispasmodik, yang bermanfaat bagi kesehatan reproduksi perempuan, khususnya menstruasi.

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Mengonsumsi segenggam kacang dan biji-bijian tertentu secara teratur baik untuk kesuburan dan kesehatan reproduksi perempuan.

Bahkan, beberapa jenis kacang juga dapat memperbaiki ketidakseimbangan menstruasi, seperti almond dan kenari yang kaya akan serat, protein, Omega-3.

Kandungannya tersebut membuat kacang-kacangan dapat menginduksi panas dan bekerja untuk mendatangkan menstruasi, secara alami.

Nah, itulah bahan alami yang baik untuk kesehatan reproduksi perempuan khususnya sebagai pelancar haid. (*)

Baca Juga: Tunda Haid saat Ramadan, Amankah untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan? Ini Caranya

Sumber: times of india
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru