Sederet Tuntutan BEM SI pada Demo 11 April, Salah Satunya tentang Kestabilan Harga Bahan Pokok

Rizka Rachmania - Senin, 11 April 2022
Ilustrasi demo BEM SI pada 11 April 2022 dengan salah satu tuntutannya adalah kestabilan harga bahan pokok.
Ilustrasi demo BEM SI pada 11 April 2022 dengan salah satu tuntutannya adalah kestabilan harga bahan pokok. Dok. SonoraFM Palembang/Fernando Oktareza

Parapuan.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari Senin, (11/4/2022) menggelar demonstrasi yang direncanakan bakal dilakukan di depan Gedung DPR/MPR RI.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI ini memiliki beberapa tuntutan yang akan disampaikan pada demo 11 April ini.

Salah satunya adalah tentang kestabilan harga bahan pokok dan ketersediaannya di pasaran.

Seperti yang Kawan Puan tahu, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti minyak dan gas beberapa waktu terakhir naik.

Kenaikan harga ini pun tergolong tajam sehingga dua bahan kebutuhan pokok tersebut dinilai mahal oleh sebagian besar masyarakat.

Selain minyak goreng dan gas, harga bahan bakar kendaraan pun ikut naik per awal April lalu.

Kenaikan ini pun semakin mencekik masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

Oleh karena itu, BEM SI pun pada daftar tuntutannya mencantumkan kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di pasaran pada demo 11 April ini.

Melansir dari Tribunnews.com, Luthfi Yufrizal, Koordinator Media BEM SI, mengatakan bahwa secara garis besar, ada enam tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi demo 11 April ini.

Baca Juga: Demo 11 April, Ini Titik yang Menerapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Penutupan Jalan

Tuntutan yang pertama adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo agar bersikap tegas atau menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena hal itu menyalahi konstitusi negara.

Kedua, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampaknya pada beragam aspek.

Tuntutan yang ketiga adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

Keempat, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Kelima, mendesak dan menuntut presiden Joko Widodo membereskan konflik agraria di Indonesia.

Tuntutan yang keenam adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Luthfi mengatakan bahwa demonstrasi pada Senin, (11/4/2022) di Gedung DPR/MPR RI ini adalah aksi lanjutan dari ultimatum BEM SI yang sebelumnya sudah disampaikan pada Presiden Joko Widodo.

BEM SI mengultimatun Joko Widodo untuk memenuhi enam tuntutan mereka dalam waktu 14 hari.

"Aksi ini adalah aksi lanjutan dari sebelumnya, yang pada sebelumnya kita mengultimatum bahwa 6 tuntutan kita harus sudah dijawab oleh Presiden Jokowi dalam waktu 14 hari," terangnya.

Seiring dengan adanya demo BEM SI 11 April, sejumlah ruas jalan yang berada di area dekat Gedung DPR/MPR RI ditutup maupun dialihkan.

Baca Juga: Lokasi Demo BEM SI 11 April Bergeser ke DPR, Cek Pengalihan Arus di Ruas Jalan Berikut

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja