Merasa Gugup dan Cemas Membuatmu Berkeringat? Ini Penjelasannya

Ericha Fernanda - Diperbaharui Rabu, 22 Februari 2023
Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan recep-bg

Parapuan.co - Masalah kesehatan mental kini juga menjadi perhatian khusus.

Termasuk rasa gugup dan cemas, yang juga berhubungan dengan kesehatan mental.

Kawan Puan, pernahkan kamu tiba-tiba berkeringat saat merasa gugup dan cemas?

Berkeringat saat gugup dan cemas mungkin tidak menyenangkan, tetapi ini adalah respons alami terhadap kenaikan suhu tubuh.

Selain karena cuaca atau aktivitas fisik, berkeringat bisa terjadi sebagai respons terhadap rasa takut atau stres.

Keringat kecemasan dapat muncul di seluruh tubuh, tetapi biasanya terjadi pada telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan ketikak.

Wajah dan telapak tangan yang berkeringat bisa terasa sangat tidak nyaman, tetapi keringat berlebih juga dapat menyebabkan tekanan emosional.

Selain sering berkeringat dapat mempersulit rutinitas harianmu, tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan dirimu.

Penyebab

Baca Juga: Kecemasan Picu Keinginan Buang Air Besar? Ternyata Ini Penjelasannya

 

Melansir Healthline, saat kamu merasa gugup dan cemas, sistem saraf simpatik mendorong respons fisiologi 'lari atau lawan'.

Berkeringat adalah salah satu cara meresponsnya, apakah kamu akan memilih melawan kecemasan atau lari darinya.

Hal ini mengharuskanmu mengeluarkan energi, yang dapat meningkatkan suhu tubuhmu saat merasa cemas.

Tapi, kenaikan suhu tubuh membuatmu sulit untuk melarikan diri, sehingga tubuh memberi sinyal pada kelenjar keringat untuk berkeringat.

Ingat, hidup dengan gangguan kecemasan berarti tubuh dan otakmu tetap waspada terhadap potensi ancaman atau pemicu kecemasan.

Akibatnya, kamu mungkin secara teratur melihat berbagai gejala emosional dan fisik selain berkeringat.

Penting untuk diperhatikan, cemas tentang keringat berlebih dapat mencirikan gangguan kecemasan umum (GAD).

Kondisi ini melibatkan kekhawatiran yang ekstrem dan berkeringat berlebih yang mengganggu keseharianmu.

Singkatnya, kecemasan dapat memicu keringat, tetapi berkeringat berlebihan juga dapat menyebabkan kecemasan.

Bila kamu mengalami kondisi ini secara konsisten, penting untuk segera memeriksakan ke dokter untuk mengetahui masalah medisnya.

Dokter akan membantumu untuk mengurangi gejala serta cara mengelola rasa gugup dan cemas saat terjadi sesuatu.

Nah, itulah penjelasan ringkas tentang penyebab berkeringat saat mengalami cemas dan gugup ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Psikoterapis Bagikan 5 Cara Efektif Mengatasi Rasa Takut Berlebihan

 (*)



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?