• Empat bulan. Memegang kepala tanpa bantuan dan berguling dari perut ke belakang.
• Enam bulan. Berguling ke dua arah dan duduk tanpa penyangga.
• Sembilan bulan. Berdiri sambil memegang benda dan bisa masuk ke posisi duduk.
Proses duduk membutuhkan interaksi kompleks dari otak, saraf, otot, dan persendian bayi untuk menyeimbangkan tubuhnya.
Oleh sebab itu, duduk mempersiapkan otot, tulang, dan persendian untuk tonggak perkembangan fisik selanjutnya, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan.
Kemampuan bayi duduk sendiri dapat menunjukkan pematangan berbagai daerah dan fungsi otak dan tulang belakang.
Dengan demikian, kemampuan duduk juga dapat memengaruhi kemampuan lain, seperti pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Cara Mengajarkan Bayi Duduk
Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong bayi bisa duduk sendiri, meliputi:
Baca Juga: Bukan Lewat Ucapan, Ini 5 Cara Bayi Ungkapkan Rasa Sayang pada Orang Tua