Parapuan.co - Orang tua baru wajib tahu, bayi mencapai berbagai tonggak perkembangan atau milestone selama tahun pertama kehidupan.
Salah satu tonggak perkembangan fisik yang sering dinantikan para orang tua adalah bayi bisa duduk sendiri.
Bayi yang sudah bisa duduk tegak menunjukkan pertanda bahwa mereka sedang menuju pencapaian tonggak lainnya, misalnya merangkak.
Lantas, kapan bayi bisa duduk sendiri?
Melansir Mom Junction, bayi mulai bisa duduk pada usia empat bulan dan dapat duduk sendiri pada usia sembilan bulan.
Ingat, tonggak perkembangan setiap bayi dapat berbeda, tetapi selalu perhatikan tahap perkembangannya.
Tanda Bayi Siap Mulai Duduk
Ada berbagai tonggak perkembangan dan tanda-tanda yang menunjukkan bayi secara bertahap bayi siap duduk sendiri, yaitu:
• Dua bulan. Mengangkat kepala dan menggunakan lengan untuk mendorong lantai saat tengkurap.
Baca Juga: Kapan Bayi Mengenal Namanya Sendiri? Orang Tua Baru Wajib Tahu nih
• Empat bulan. Memegang kepala tanpa bantuan dan berguling dari perut ke belakang.
• Enam bulan. Berguling ke dua arah dan duduk tanpa penyangga.
• Sembilan bulan. Berdiri sambil memegang benda dan bisa masuk ke posisi duduk.
Proses duduk membutuhkan interaksi kompleks dari otak, saraf, otot, dan persendian bayi untuk menyeimbangkan tubuhnya.
Oleh sebab itu, duduk mempersiapkan otot, tulang, dan persendian untuk tonggak perkembangan fisik selanjutnya, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan.
Kemampuan bayi duduk sendiri dapat menunjukkan pematangan berbagai daerah dan fungsi otak dan tulang belakang.
Dengan demikian, kemampuan duduk juga dapat memengaruhi kemampuan lain, seperti pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Cara Mengajarkan Bayi Duduk
Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong bayi bisa duduk sendiri, meliputi:
Baca Juga: Bukan Lewat Ucapan, Ini 5 Cara Bayi Ungkapkan Rasa Sayang pada Orang Tua
1. Lakukan tummy time
Tummy time atau waktu perut bisa menjadi latihan untuk memperkuat pungguh, bahu, dan otot inti bayi.
Tummy time dapat membantu bayi mencapai tonggak perkembangan lainnya, seperti berguling, duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan pada waktu yang tepat.
2. Dukung punggung bayi
Bayi dapat diposisikan duduk dengan dukungan sejak usia empat bulan, latihlah dengan menopang punggung mereka.
Agar bayi tidak bosan, stimulasi dengan mainan di sekitarnya sambil menopang punggungnya agar tidak terjatuh.
3. Biarkan bayi duduk sendiri
Dorong bayi berusia enam bulan untuk duduk tanpa dukungan selama beberapa menit setiap harinya.
Duduk tanpa penyangga bisa memperkuat otot bayi, coba tempatkan bayi di lantai dengan tangan di depan kaki mereka.
Cara ini akan membantu bayi menggunakan lengan dan kaki mereka untuk menyeimbangkan tubuhnya.
Nah, itulah tanda kesiapan dan cara mengajarkan bayi duduk sendiri ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Mengenal Kangaroo Care, Cara Gendong Bayi dengan Kontak Kulit ke Kulit