Apakah Berkeringat itu Baik untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Anna Maria Anggita - Selasa, 12 April 2022
Berkeringat baik bagi tubuh
Berkeringat baik bagi tubuh Viktor_Gladkov

Parapuan.co - Setelah melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat.

Sayangnya bagi beberapa orang keringat itu mengganggu dan membuat gerah di tubuh.

Tapi bagi sebagian orang berkeringat itu membuat tubuh menjadi segar.

Lantas, apakah sebenarnya keringat itu baik untuk tubuh?

Dilansir dari Very Well Fit, secara umum berkeringat baik untuk tubuh manusia.

Justru jika tubuh tidak mengeluarkan keringat maka kamu mungkin bisa kepanasan bahkan bisa cepat pingsan atau mengalami masalah medis terkait panas lainnya.

Orang yang tidak berkeringat berpotensi mengalami kram otot yang parah, merasa sangat lemah, dan kemerahan pada kulit.

Berdasarkan studi Health Benefits of Exercise, terungkap pula bahwa berkeringat itu menjadi tanda yang baik bagi tubuh karena meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Perlu diketahui bahwa berkeringat itu membantu mengeluarkan limbah dari dalam tubuh, hal ini dibuktikan dalam Human excretion of bisphenol A: blood, urine, and sweat (BUS) study.

Baca Juga: Mudah dan Murah, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Mental

Penelitian tersebut mengungkap bahwa berkeringat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan racun tertentu.

Racun tersebut di antaranya termasuk bisphenol A (BPA, bahan kimia yang ditemukan dalam botol air sekali pakai dan barang plastik lainnya) dan polychlorinated biphenyls (PCB, kelas bahan kimia lain). 

Berkeringat juga dapat membantu menghilangkan racun logam berat dari tubuh.

Memang berkeringat itu baik untuk tubuh tapi perhatikan jumlahnya, bila terlalu banyak dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Keringat berlebihan, secara medis dikenal sebagai hiperhidrosis, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika cairan tubuh tidak diganti.

Setiap kali  mengeluarkan banyak keringat, seperti saat berolahraga atau di hari yang panas, maka kamu harus minum banyak cairan dengan elektrolit.

Jika terjadi dehidrasi, berikut ini tanda-tanda yang harus dikenali:

- Sakit kepala

Baca Juga: 5 Teknik Pernapasan Yoga agar Tubuh Rileks dan Pikiran Tenang

- Kelelahan

- Kelemahan

- Kram otot

- Mulut dan bibir kering

- Pusing dan sakit kepala ringan

- Frekuensi buang air kecil berkurang

- Urin berwarna gelap

Bila dehidrasi masih dalam tingkat ringan maka dapat diatasi dengan mengonsumsi cairan yang cukup, mengurangi aktivitas fisik dan mencari perlindungan dari terik matahari.

Tapi seandainya dehidrasi berat maka memerlukan cairan intravena.

Baca Juga: 5 Cara Melindungi Kulit Tubuh dan Wajah saat Berolahraga agar Tetap Sehat

Nah, kalau kamu merasa mengalami dehidrasi parah, cari perawatan medis darurat, supaya tubuh cepat pulih.

Kawan Puan dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa memang berkeringat itu baik untuk tubuh, asalkan tidak berlebihan karena bisa mengancam kesehatan. 

Jangan lupa juga setelah berkeringat segera minum ya, agar tubuh kembali terhidrasi. (*)

Sumber: Very Well Fit
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Seperti Reporter Felicia Amelinda yang Bertaruh Nyawa, Pahami Ini Risiko Jadi Jurnalis