1. Memakai pinjaman sesuai tujuan bisnis
Sebelum sampai mengajukan pinjaman KUR, kamu tentu sudah membuat rencana dan tujuan bisnis yang matang di awal.
Mulai dari bagaimana cara menjalankannya, apa yang dibutuhkan hingga berapa biayanya.
Pastikan kamu benar-benar membuat tujuan bisnis dengan matang agar saat pinjaman KUR cair, kamu bisa langsung mengalokasikan uang tersebut.
2. Membuat pembukuan yang rapi
Dalam usaha apa pun, entah sumber modal usahanya dengan pinjaman KUR atau bukan, harus ada pembukuan yang rapih.
Dengan tercatatnya arus kas yang masuk dan keluar, kamu akan lebih mudah melakukan evaluasi mingguan, bulanan, hingga tahunan. Keuntungan atau kerugian pun lebih jelas terlihat.
3. Memisahkan rekening pribadi dan usaha
Untuk menghindari dana pinjaman KUR tercampur aduk, kamu perlu memisahkan rekening pribadi dan bisnis sejak awal.
Baca Juga: Simak 5 Perubahan Perilaku Konsumen Ini jika Ingin Bisnis saat Ramadan