5 Tips Memulai Bisnis Menggunakan KUR, Salah Satunya Pisahkan Rekening

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 12 April 2022
Pinjaman KUR dapat menjadi sumber modal usaha untuk memulai bisnis.
Pinjaman KUR dapat menjadi sumber modal usaha untuk memulai bisnis. Freepik

Parapuan.co - Modal usaha adalah salah satu tantangan tersendiri yang harus dipenuhi saat seseorang ingin memulai bisnis.

Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa menjadi solusi kamu untuk mendapatkan sumber modal usaha, salah satunya ialah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Melansir Kompas.com, KUR adalah program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Meski ini merupakan program pemerintah, tetapi dalam pelaksanaannya, KUR disalurkan oleh perbankan mitra pemerintah.

Kini, pinjaman KUR memiliki bunga sebesar enam persen per tahun yang dibebani ke nasabah.

Menariknya, angka bunga ini lebih rendah dibanding bunga pinjaman bank non-KUR yang rata-rata sembilan persen per tahun.

Maka itu, pinjaman KUR menjadi salah satu solusi menggiurkan untuk mengembangkan atau bahkan memulai bisnis.

Akan tetapi, kamu tetap harus memiliki perencanaan dan perhitungan yang tepat agar usahamu bisa stabil dan tidak bangkrut.

Selaras dengan itu, PARAPUAN telah merangkum 4 tips memulai bisnis menggunakan modal pinjaman KUR. Yuk, simak apa saja!

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Parsel di Bulan Ramadan, Perhatikan Kedaluwarsa!

1. Memakai pinjaman sesuai tujuan bisnis

Sebelum sampai mengajukan pinjaman KUR, kamu tentu sudah membuat rencana dan tujuan bisnis yang matang di awal.

Mulai dari bagaimana cara menjalankannya, apa yang dibutuhkan hingga berapa biayanya.

Pastikan kamu benar-benar membuat tujuan bisnis dengan matang agar saat pinjaman KUR cair, kamu bisa langsung mengalokasikan uang tersebut.

2. Membuat pembukuan yang rapi

Dalam usaha apa pun, entah sumber modal usahanya dengan pinjaman KUR atau bukan, harus ada pembukuan yang rapih.

Dengan tercatatnya arus kas yang masuk dan keluar, kamu akan lebih mudah melakukan evaluasi mingguan, bulanan, hingga tahunan. Keuntungan atau kerugian pun lebih jelas terlihat.

3. Memisahkan rekening pribadi dan usaha

Untuk menghindari dana pinjaman KUR tercampur aduk, kamu perlu memisahkan rekening pribadi dan bisnis sejak awal.

Baca Juga: Simak 5 Perubahan Perilaku Konsumen Ini jika Ingin Bisnis saat Ramadan

Dengan melakukan ini, kamu bisa menggunakan dana usaha dengan bijak, yakni mengembangkan bisnis dan membayar cicilan pinjaman KUR.

4. Mengeksekusi di waktu yang tepat

Rencana bisnis dengan segudang idenya tak akan ada hasilnya jika tidak dieksekusi di waktu yang tepat. Apalagi, kamu sudah siap dengan modal pinjaman KUR.

Pastikan kamu memulainya di waktu yang tepat, misal saat ada potensi berkembang, kondisi ekonomi sedang stabil, dan sudah bisa fokus untuk menjadi seorang oengusaha.

Memulai dan mengembangkan bisnis di waktu yang tepat diharapkan dapat membuka jalan untuk usaha kamu. Terlebih kamu sudah bisa mengusahakan modal usaha di awal.

5. Disiplin membayar cicilan pinjaman

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah disiplin membayar cicilan pinjaman KUR, beserta bunganya setiap bulan, ya.

Pasalnya, jika kamu sudah melakukan pembukuan dengan benar dan memisahkan rekening di awal, kamu akan tahu berapa keuntungan yang kamu dapat.

Gunakan keuntungan tersebut dengan bijak, salah satunya dengan membayar pinjaman KUR.

Baca Juga: Tips Mengelola Uang THR untuk Modal Usaha, Alokasikan 30 Persen

Pasalnya, jika enam persen per tahun, berarti 0,5 persen per bulan. Disiplin membayar cicilan pinjaman KUR akan membuat beban keuanganmu berkurang.

Nah, itulah 5 tips memulai bisnis dengan menggunakan pinjaman KUR. Pastikan kamu tidak menggunakan pinjaman ini untuk kebutuhan pribadi, ya! (*) 



REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus