Skin minimalism sendiri mulai populer sejak pandemi Covid-19, di mana banyak orang lebih menyukai perawatan yang effortless tapi tetap efektif.
Vanity Ruhail, founder Vanity Wagon menjelaskan, tren ini bukan berarti kamu harus membuang seluruh produk perawatan kulitmu tapi lebih ke bagaimana kamu menyederhanakan langkahnya.
Dengan kata lain, skin minimalism adalah bagaimana kamu bisa fokus pada produk yang dapat memberikan manfaat pada kulit.
“Penjelasan di balik minimalisme adalah untuk menggunakan sedikit produk agar kulit tetap terlihat dan terasa sehat,” ujar Sejal Shah, M.D., F.A.A.D., seorang dermatolog asal New York.
Jika Kawan Puan ingin menerapkan konsep skin minimalism, kamu bisa mulai dengan memilih produk dengan kandungan alami dan menerapkan empat langkah sederhana saat memakai skincare.
Empat langkah tersebut memfokuskan pada produk untuk membersihkan, mengeksfoliasi, melembapkan, dan melindungi kulit.
Di samping itu, kamu tetap bisa menggunakan produk lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh kulit, seperti produk untuk mengatasi jerawat atau bahkan produk anti-aging.
Yang terpenting, ketika kamu menerapkan skin minimalism, kamu hanya mengaplikasikan skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Baca Juga: Sedang Tren Krim Mata dengan Hydrogenated Retinol dan Arginine, Apa Manfaatnya?
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai tren skin minimalism atau skinimalism yang ternyata lebih effortless, tetapi tetap efektif untuk merawat kulit.
Apakah Kawan Puan sudah mulai menerapkan konsep minimalisme ini dalam merawat kulit? (*)