Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar istilah gaya hidup minimalis yang sempat menjadi tren karena pengaruh seorang perempuan asal Jepang, Marie Kondo.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa konsep minimalisme ini juga diterapkan dalam dunia kecantikan, yang dikenal juga sebagai skin minimalism atau skinimalism?
Beberapa waktu belakangan, konsep less is better pada skincare atau perawatan kulit tengah ramai di kalangan beauty enthusiast.
Ya, jika dulu rangkaian perawatan kulit ala perempuan Korea, dengan menggunakan 10 produk yang populer, kini cara tersebut sudah tak lagi diterapkan.
Sebab, menurut dermatolog sekaligus founder Entiere Dermatology, berlebihan dalam menggunakan produk kecantikan, baik itu makeup maupun skincare, dapat memperburuk permasalahan kulit yang sudah ada atau bahkan menimbulkan masalah baru.
Permasalahan kulit yang dimaksud antara lain breakout, iritasi, kulit kering, hingga kulit kemerahan. Lantas, apa itu skin minimalism?
Seperti namanya, melansir Shape, skin minimalism merupakan penerapan konsep minimalisme dalam hal kecantikan, khususnya dalam hal perawatan kulit.
Penyederhanaan yang diterapkan pada tren skinimalism ini tak hanya dinilai lebih bagus untuk kulit, tetapi juga bisa membantumu agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktu serta uang dalam hal memakai atau membeli produk kecantikan.
Dikutip dari Indian Express, tren kecantikan ini menekankan pada bagaimana kamu bisa menjaga skin barrier tetap sehat dengan cara meminimalisir dan menyederhanakan skincare routine.
Baca Juga: 4 Cara Menerapkan Skinimalism, Tren Kecantikan Baru yang Cocok untuk Semua Orang
Skin minimalism sendiri mulai populer sejak pandemi Covid-19, di mana banyak orang lebih menyukai perawatan yang effortless tapi tetap efektif.
Vanity Ruhail, founder Vanity Wagon menjelaskan, tren ini bukan berarti kamu harus membuang seluruh produk perawatan kulitmu tapi lebih ke bagaimana kamu menyederhanakan langkahnya.
Dengan kata lain, skin minimalism adalah bagaimana kamu bisa fokus pada produk yang dapat memberikan manfaat pada kulit.
“Penjelasan di balik minimalisme adalah untuk menggunakan sedikit produk agar kulit tetap terlihat dan terasa sehat,” ujar Sejal Shah, M.D., F.A.A.D., seorang dermatolog asal New York.
Jika Kawan Puan ingin menerapkan konsep skin minimalism, kamu bisa mulai dengan memilih produk dengan kandungan alami dan menerapkan empat langkah sederhana saat memakai skincare.
Empat langkah tersebut memfokuskan pada produk untuk membersihkan, mengeksfoliasi, melembapkan, dan melindungi kulit.
Di samping itu, kamu tetap bisa menggunakan produk lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh kulit, seperti produk untuk mengatasi jerawat atau bahkan produk anti-aging.
Yang terpenting, ketika kamu menerapkan skin minimalism, kamu hanya mengaplikasikan skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Baca Juga: Sedang Tren Krim Mata dengan Hydrogenated Retinol dan Arginine, Apa Manfaatnya?
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai tren skin minimalism atau skinimalism yang ternyata lebih effortless, tetapi tetap efektif untuk merawat kulit.
Apakah Kawan Puan sudah mulai menerapkan konsep minimalisme ini dalam merawat kulit? (*)