"Takarannya seperti ice cube-nya sampai full segelas. Lalu susunya 120 ml, espressonya 40 ml, 40 ml itu espresso yang double, kalau yang single itu 20 ml," terangnya.
Robby juga membagikan tips bagi Kawan Puan yang ingin belajar membuat latte art.
"Tipsnya untuk membuat latte art bagi pemula itu sebenarnya lebih sering melihat-lihat video. Karena kan zaman sekarang video sudah banyak banget di media sosial itu. Jadinya kalau dari pengalaman saya, saya selalu lihat video setelah itu saya praktikkan sendiri," jelasnya.
Felicia Julian, Marketing Director PT Frisian Flag Indonesia, menambahkan, dari sisi kualitas busa/foaming, foaming milk ini menghasilkan foam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit.
Sementara dari segi rasa, foaming milk ini tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Adapun dari sisi efisiensi logistik, foaming milk dapat membantu memperkuat bisnis pengusaha karena memiliki jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
Susu foam ini hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik.
Sebelum digunakan, disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.
Efisiensi logistik ini dapat membantu aliran keuangan para pelaku UMKM lebih baik, terutama jika market demand berfluktuasi seperti saat pandemi.
Baca Juga: Perhatikan Ini 5 Makanan yang Jangan Disantap Saat Sahur, Apa Saja?
(*)