Baca juga: Airin Rachmi Diany, Eks Wali Kota Tangsel yang Disebut Potensial Gantikan Anies Baswedan
Ia bersama Annette Anhar, Susan Nio, Dr.Venita Eng, dan Renold Sutadi telah membangun perusahaan start up tersebut sejak 2019 silam.
Dikutip dari laman yang sama, Veronica Tan selaku President Commisioner LoveCare menjelaskan jika LoveCare hadir berawal dari pengalamannya.
"LoveCare adalah hasil kolaborasi antara hati, kesehatan, dan teknologi. LoveCare lahir dari pengalaman menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serta keinginan untuk membuat inovasi di sektor kesehatan melalui teknologi," ucap alumni jurusan Arsitektur Univesitas Pelita Harapan Jakarta tersebut.
Perempuan yang dahulu pernah menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta tersebut juga menambahkan jika kemajuan teknologi saat ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pasien.
"Teknologi ini mengurus dari A sampai dengan Z. Mulai dari pemesanan perawat, sampai dengan rekam medis pribadi pasien, yang semuanya berbasis online," tambah Ibu dari tiga anak yang bernama Nicholas Sean, Nathania Berniece, dan Daud Albeener tersebut.
Bagi Veronica Tan, tak pernah terpikirkan jika pada akhirnya ia terjun ke dalam dunia bisnis.
"Gak pernah terbayang akan menyukai dunia bisnis. Kalau ada yang bilang dunia bisnis itu mirip dengan seni, sepertinya ada benarnya. Perpaduan antara logika, perasaan dan perhitungan yang harus matang. Termasuk juga selalu berkreasi, berinovasi, dan problem solving tiada henti. Mulai dari riset market, memilih product yang berkualitas, memastikannya tetap segar sampai di rumah konsumen, sampai ke mengurus karyawan yang harus menggunakan pendekatan hati dan perasaan. Tidak mudah, tapi selalu menarik untuk dikerjakan setiap hari. Untuk seluruh pelaku bisnis, stay strong. We are in this together, mari kita terus berkreasi, berinovasi, dan beradaptasi dengan keadaan," ujar perempuan yang lahir di Medan pada 4 Desember 1977 itu.
View this post on Instagram
Tak hanya itu, pada tahun 2020 lalu, Veronica Tan bersama Iwet juga aktif memberdayakan perekonomian ibu-ibu di rusun lewat batik tulis saat pandemi.
Veronica yang merupakan founder Yayasan Waroeng Imaji itu juga pernah menjadi inisiator Operet Anak Rusun.