Tidak Sesuai dengan Tipe Perempuan Idaman Anaknya, Inilah Sosok Veronica Tan

Parapuan.co- Akhir-akhir ini heboh pernyataan Nicholas Sean yang merupakan putra pertama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama dengan Veronica Tan.

Dalam podcast Melaney Richardo yang diunggah pada Minggu (11/4/2022) kemarin, Nicholas Sean bercerita soal tipe perempuan idamannya.

Ia mengaku ingin memiliki pasangan yang submisif, penurut, tidak kaya, dan tidak pintar.

Tentu hal itu berkebalikan dengan sosok ibunya, Veronica Tan, yang kini telah menjadi pebisnis sukses usai bercerai dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok itu.

Lalu seperti apa sosok Veronica Tan yang saat ini jarang tersorot kamera?

Meski kini Ahok telah menikah dengan Puput Nastiti Devi, Veronica Tan tampak masih menikmati masa lajangnya sebagai seorang janda.

Namanya kini dikenal sebagai seorang pegusaha sukses yang banyak menginspirasi orang.

Menurut Tribunnews.com, Veronica Tan memiliki bisnis ekspor berbagai macam jenis daging dan makanan dari luar negeri bernama Alphaargro Indonesia.

Selain itu, perempuan berusia 44 tahun tersebut juga tampak melakukan beberapa aktivitas kegiatan sosial lewat akun instagramnya.

Melansir lama Nova.grid.id, pada 20 Januari 2020 lalu, Veronica Tan bahkan meluncurkan aplikasi yang bertujuan untuk membantu keluarga pasien yang kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga profesional yang berkualitas.

Ia bersama Annette Anhar, Susan Nio, Dr.Venita Eng, dan Renold Sutadi telah membangun perusahaan start up tersebut sejak 2019 silam.

Dikutip dari laman yang sama, Veronica Tan selaku President Commisioner LoveCare menjelaskan jika LoveCare hadir berawal dari pengalamannya.

"LoveCare adalah hasil kolaborasi antara hati, kesehatan, dan teknologi. LoveCare lahir dari pengalaman menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serta keinginan untuk membuat inovasi di sektor kesehatan melalui teknologi," ucap alumni jurusan Arsitektur Univesitas Pelita Harapan Jakarta tersebut.

Perempuan yang dahulu pernah menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta tersebut juga menambahkan jika kemajuan teknologi saat ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pasien.

"Teknologi ini mengurus dari A sampai dengan Z. Mulai dari pemesanan perawat, sampai dengan rekam medis pribadi pasien, yang semuanya berbasis online," tambah Ibu dari tiga anak yang bernama Nicholas Sean, Nathania Berniece, dan Daud Albeener tersebut.

Bagi Veronica Tan, tak pernah terpikirkan jika pada akhirnya ia terjun ke dalam dunia bisnis.

"Gak pernah terbayang akan menyukai dunia bisnis. Kalau ada yang bilang dunia bisnis itu mirip dengan seni, sepertinya ada benarnya. Perpaduan antara logika, perasaan dan perhitungan yang harus matang. Termasuk juga selalu berkreasi, berinovasi, dan problem solving tiada henti. Mulai dari riset market, memilih product yang berkualitas, memastikannya tetap segar sampai di rumah konsumen, sampai ke mengurus karyawan yang harus menggunakan pendekatan hati dan perasaan. Tidak mudah, tapi selalu menarik untuk dikerjakan setiap hari. Untuk seluruh pelaku bisnis, stay strong. We are in this together, mari kita terus berkreasi, berinovasi, dan beradaptasi dengan keadaan," ujar perempuan yang lahir di Medan pada 4 Desember 1977 itu.

View this post on Instagram

A post shared by VeronicaTan (@veronicatan_official)

Tak hanya itu, pada tahun 2020 lalu, Veronica Tan bersama Iwet juga aktif memberdayakan perekonomian ibu-ibu di rusun lewat batik tulis saat pandemi.

Veronica yang merupakan founder Yayasan Waroeng Imaji itu juga pernah menjadi inisiator Operet Anak Rusun.

Mengutip Kompas.com, ia bersama para anak-anak rusun mempersembahkan Operet Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi.

Operet tersebut diketahui pernah sukses digelar pada 2017 dan digelar di Kompas TV pada Sabtu dan Minggu, atau 25 dan 26 Juli 2020 lalu.

Perempuan yang akrab disapa Vero ini juga mengatakan jika ide awal pergelaran operet ini untuk membangun kreativitas anak-anak rusun melalui pertunjukan drama musikal.

"Jadi Aku Anak Rusun sebuah drama musikal yang melibatkan 150 anak dari beberapa rusun yang ada di Jakarta," ujar Vero dikutip dari Kompas.com pada Senin (20/7/2020) lalu.

"Tujuan pertama waktu itu inisiasi bagaimana kita bisa memberdayakan anak-anak melalui character building, mereka bisa menampilkan diri mereka melalui kreativitas," tambahnya.

Meski harus menjadi ibu tunggal, Veronica Tan kerap memberikan contoh kepada anaknya bagaimana caranya menjadi perempuan mandiri yang bisa berdiri di kaki sendiri.

Lewat Instagram pribadinya juga, ia memberikan pesan kepada anak perempuannya, Nathania.

Dalam unggahan tersebut, Nathania tampak kelelahan dan bersandar ke bahu ibunya.

"How are you Nia?. Apa yang kamu kerjakan sekarang adalah sebuah bekal. Masak, cuci, arrange waktu untuk sekolah, belajar, masak, laundry, bersih-bersih rumah adalah bekal. Bekal untuk jadi seorang perempuan, mahkluk serba bisa, yang selalu dibutuhkan di setiap tempat. Manager terbaik di dunia. Belajarlah Nak, jadilah perempuan yang hebat, mandiri dan berkarya, karena sesungguhnya itu yang bisa kita berikan sebagai seorang perempuan. Happy International Women's Day," tulis Veronica Tan.