Adapun faktor tersebut terbagi dalam faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal berasal dari dalam diri para perempuan, seperti pemikiran mereka.
Sementara faktor eksternal berasal dari luar diri perempuan, contohnya pendapat orang lain.
Pada responden dengan tingkat body positivity rendah, faktor eksternal ternyata sangat memengaruhi pikirannya.
Responden dengan tingkat body positivity rendah cenderung merasa khawatir terkait pendapat orang lain tentang penampilannya (39,9%).
Sementara itu, responden dengan body positivity sedang hingga tinggi lebih menekankan faktor internal.
Responden dengan tingkat body positivity sedang dan tinggi cenderung memikirkan apa yang tidak mereka sukai dari penampilannya, atau lebih ke faktor internal dengan masing-masing persentase yaitu 40,9% dan 49,4%.
Jika ditilik dari segi umur dan status perkawinan, terdapat perbedaan cara mereka memandang citra tubuh.
Perempuan yang berumur lebih muda memiliki tingkat body positivity rendah dibandingkan yang berada di usia 30-35 tahun.
Baca Juga: Berdasarkan Survei, Ternyata Ini Pengaruh Penampilan terhadap Karier Perempuan