4. Gunakan detergen dengan kandungan pemutih
Kamu memiliki syal putih yang perlu diputihkan atau dicerahkan? Cukup campur larutan pemutih oksigen dan air dingin.
Rendam hijab silk secara merata dan biarkan selama satu jam.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa warnanya, jika sudah putih kembali kamu bisa lanjutkan cuci sesuai anjuran.
Namun jika masih menguning disarankan untuk menambahkan pemutih lagi, dan mengulangi langkah sebelumnya.
5. Jangan diperas
Kawan Puan, hijab silk termasuk hijab yang mudah kusut jika diperas dengan tangan.
Oleh karena itu, hindari menggunakan mesin pengering maupun diperas dengan tangan ya.
Sebagai gantinya, Kawan Puan bisa mengeringkannya di antara dua handuk.
6. Biarkan hijab kering di udara luar
Setelah semua langkah tersebut, kemudian keringkan dengan cara menggantungnya di luar ruangan ya.
Baca Juga: Bebas Gerah, 5 Pilihan Bahan Hijab Ini Cocok Dipakai saat Lebaran
Perlu diingat bahwa jangan pernah menggunakan gantungan kayu atau logam, bahan tersebut dapat menodai atau meninggalkan karat pada kain.
Tips menyetrika hijab silk
Untuk proses setrika, Kawan Puan sebaiknya melapisi setrika dengan kain agar tidak bersentuhan langsung dengan lapisan silk.
Soal tingkat kepanasan juga jangan sampai mencapai panas, disarankan untuk hangat saja.
Selanjutnya, kamu bisa menyimpan hijabmu di tempat yang kering dan pastikan dalam keadaan bersih.
Gunakan sachet lavender untuk mengusir serangga yang dapat menyerang serat sutera alam dan juga kertas tisu non-asam untuk melembutkan lipatan hijabmu, serta mencegah merusak serat.
Kawan Puan, itu dia beberapa tips dan cara dalam merawat hijab silk kamu.
Mudah sekali untuk dipraktekkan di rumah, bukan? Selamat mencoba! (*)
Baca Juga: Bebas Gerah, 5 Pilihan Bahan Hijab Ini Cocok Dipakai saat Lebaran