Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Merawat Hijab Bahan Silk agar Awet

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu memiliki hijab silk dalam lemarimu?

Memiliki hijab silk yang tahan hingga tahunan adalah impian semua orang, terutama bagi perempuan yang menggunakan hijab dengan bahan silk ini.

Hijab bahan silk merupakan salah satu fashion item sepanjang waktu karena keindahan yang ditawarkan dan keanggunan bagi para pemakainya.

Oleh sebab itu, tak heran jika bahan silk menjadi incaran bagi setiap pecinta mode dan dibanderol dengan harga cukup mahal, apalagi jika telah jatuh di tangan designer ternama.

Namun jika tak dirawat dengan baik, bahan silk akan cepat rusak karena seratnya yang sangat halus.

Seperti yang dikutip dari The Spruce, berikut beberapa tips dan trik dalam merawat hijab silk agar bisa tahan dalam jangka waktu yang lama.

Cara mencuci hijab silk

Sering dipakai di area leher, hijab silk cenderung lebih kotor daripada barang lainnya.

Berikut langkah mudah merawat sekaligus membersihkan hijab silk yang perlu kamu coba:

1. Pra perawatan noda

Bersihkan sisa riasan atau noda minyak pada hijab silk sebelum dicuci dengan tangan, caranya dengan mengoleskan setetes deterjen ringan langsung ke tempat bernoda.

Ratakan pada kain menggunakan jari-jari dan biarkan deterjen bekerja selama 15 menit sebelum Anda melanjutkan mencuci seluruh bahan silk.

2. Isi wastafel dengan air dingin dan deterjen

Langkah selanjutnya adalah dengan mengisi wastafel dengan deterjen yang sudah dilanjutkan dengan air.

Kawan Puan bisa mengaduknya agar tak ada deterjen yang menggumpal ya.

3. Rendam hijab

Cuci hijab silk kamu dan peras secara perlahan, hindari menggosok berlebihan karena dapat merusak serat dan hasil akhir yang buruk.

Setelah itu bilaslah menggunakan air dingin dengan hati-hati.

4. Gunakan detergen dengan kandungan pemutih

Kamu memiliki syal putih yang perlu diputihkan atau dicerahkan? Cukup campur larutan pemutih oksigen dan air dingin.

Rendam hijab silk secara merata dan biarkan selama satu jam.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa warnanya, jika sudah putih kembali kamu bisa lanjutkan cuci sesuai anjuran.

Namun jika masih menguning disarankan untuk menambahkan pemutih lagi, dan mengulangi langkah sebelumnya.

5. Jangan diperas

Kawan Puan, hijab silk termasuk hijab yang mudah kusut jika diperas dengan tangan.

Oleh karena itu, hindari menggunakan mesin pengering maupun diperas dengan tangan ya.

Sebagai gantinya, Kawan Puan bisa mengeringkannya di antara dua handuk.

6. Biarkan hijab kering di udara luar

Setelah semua langkah tersebut, kemudian keringkan dengan cara menggantungnya di luar ruangan ya.

Perlu diingat bahwa jangan pernah menggunakan gantungan kayu atau logam, bahan tersebut dapat menodai atau meninggalkan karat pada kain.

Tips menyetrika hijab silk

Untuk proses setrika, Kawan Puan sebaiknya melapisi setrika dengan kain agar tidak bersentuhan langsung dengan lapisan silk.

Soal tingkat kepanasan juga jangan sampai mencapai panas, disarankan untuk hangat saja.

Selanjutnya, kamu bisa menyimpan hijabmu di tempat yang kering dan pastikan dalam keadaan bersih.

Gunakan sachet lavender untuk mengusir serangga yang dapat menyerang serat sutera alam dan juga kertas tisu non-asam untuk melembutkan lipatan hijabmu, serta mencegah merusak serat.

Kawan Puan, itu dia beberapa tips dan cara dalam merawat hijab silk kamu.

Mudah sekali untuk dipraktekkan di rumah, bukan? Selamat mencoba! (*)