Betapa tidak, rupanya posisi Ketua Komisi I DPR RI memang sebelumnya enggak pernah diisi perempuan, sehingga banyak yang memandangnya sebelah mata.
Tak Terpikir Jadi Jurnalis
Menariknya, bukan tanpa alasan sosok Meutya Hafid bisa tetap tenang, pasalnya dia tampaknya sudah terbiasa memikul tanggung jawab berat berkat jadi jurnalis.
Seperti yang kita tahu, sebelum menjadi wakil rakyat, Meutya Hafid dikenal sebagai salah satu jurnalis Metro TV, yang tugasnya butuh dedikasi dan tanggung jawab penuh.
Namun ternyata, Meutya mengaku bahwa awalnya dia tidak terpikir untuk menjadi jurnali, lho.
Saat kuliah sekitar tahun 1998, Indonesia sedang melewati masa-masa reformasi dan di momen itulah keinginannya menjadi jurnalis muncul.
"Saya syok melihat Indonesia collapse. Saya gemas dan pengin melakukan sesuatu untuk Indonesia. Teman-teman mahasiswa saya di Jakarta bisa ikut demo. Saya ikut apa, ya?" akunya.
Ingin lebih dekat dengan pemerintah, Meutya yang masih terbayang kejadian 1998 pun tergerak menjadi wartawan dan melamar ke Metro TV yang sedang buka lowongan besar-besaran.
Disandera Kelompok Bersenjata
Baca Juga: Dari Hukum ke Jurnalistik, Ini Perjalanan Frisca Clarissa Jadi Jurnalis