Parapuan.co - Menetapkan batasan dengan orang terdekat berkaitan dengan cara bagaimana kamu ingin diperlakukan dan dihormati.
Meski itu pasangan, orang tua, kolega, dan teman, penting untuk menetapkan batasan demi menjaga hubungan agar tidak saling merugikan.
Pasalnya, tidak ada batasan yang jelas dengan orang terdekat dapat mendorong perilaku mengendalikan.
Terlebih, adanya sikap manipulatif yang mendorong perasaan bersalah saat tidak bersedia membantu kebutuhan orang terdekatmu.
Menurut Jennifer Chain, psikolog di Seattle Amerika Serikat, batasan dapat melibatkan ruang fisik, waktu, pikiran atau emosi, uang, dan sumber daya.
Batasan bisa bersifat internal, yaitu sesuatu di dalam dirimu yang tidak ingin kamu bagikan dengan orang lain.
Selain itu, batasan juga bisa bersifat eksternal, yaitu sesuatu di luar dirimu yang tidak kamu inginkan untuk mengganggu emosional atau mentalmu.
Melansir Fatherly, inilah tiga prinsip dalam menetapkan batasan dengan orang terdekat. Yuk, simak!
1. Ciptakan batasan
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Batasan agar Tidak Ketergantungan dengan Pasangan
Perjelas batasanmu terlebih dahulu, Jennifer menggambarkan proses ini sebagai refleksi dari kebutuhanmu sendiri.
Pikirkan tentang apa yang kamu butuhkan untuk merasa aman dalam suatu hubungan hingga sesuatu yang tidak kamu inginkan.
Misalnya, tidak meminjam atau memberikan uang sebagai utang-piutang dalam lingkup pertemanan.
Jangan khawatir kamu disebut pelit, sebab masalah keuangan bisa menjadi rumit dan memicu keretakan hubungan.
2. Komunikasikan batasan
Batasan tidak dapat diwujudkan tanpa adanya komunikasi, jadi kamu harus mengungkapkan batasanmu kepada orang lain.
"Sangat penting untuk menyatakannya dengan jelas dan tegas tentang apa yang kamu minta orang lain lakukan," ujar Cameron Murphey, terapis pernikahan dan keluarga di Oakland, CA.
Ingat, menetapkan batasan bukan berarti tidak ada belas kasih, tetapi inilah caramu ingin diperlakukan dengan baik.
Baca Juga: 5 Sifat yang Diinginkan Introvert dalam Berteman, Salah Satunya Menghormati Batasan
Sebagai contoh, bicarakan pada pasanganmu jika kamu merasa tidak dihargai saat dia mengabaikanmu saat berbicara.
Mintalah dia mendengarkan pendapat dari sudut pandangmu tanpa harus menyela atau menghakimi.
3. Pertahankan batas
Konsisten dalam mempertahankan batasan adalah langkah yang paling sulit, tetapi bisa dibilang paling penting.
"Jika kamu tidak mempertahankan batasan dengan tindakan, itu berarti tidak sungguh-sungguh," ujar Cameron.
Ia melanjutkan, "Mempertahankan batas akan memberimu kekuatan dan memberitahu orang terdekatmu bahwa kamu bersungguh-sungguh dengan keputusanmu."
Contohnya, jika kamu tidak mau merespons kolega setelah jam kerja, bersikaplah konsisten dengan tidak membalas pesannya.
Sebab, bila kamu membalas pesannya, kolegamu akan mengirim pesan lagi setelah jam kerja di kemudian hari.
Nah, itulah ketiga cara menetapkan batasan dengan orang terdekat agar tidak saling merugikan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Harus Bijak, Begini 4 Cara Menetapkan Batasan Keuangan dengan Keluarga