Cantika Abigail Dukung Kesetaraan di Dunia Hiburan

Dian Fitriani N - Sabtu, 23 April 2022
Cantika Abigail dalam Kongres Parapuan Nusantara, Jumat (22/4/2022).
Cantika Abigail dalam Kongres Parapuan Nusantara, Jumat (22/4/2022). PARAPUAN/Dian Fitriani

Parapuan.co - Beberapa tahun belakangan, isu kesetaraan bagi perempuan tengah gencar digaungkan. 

Sebagai ruang aman perempuan Indonesia, Parapuan menyelenggarakan Kongres Parapuan Nusantara dengan Parapuan dan Kesetaraan sebagai salah satu temanya. 

Digelar secara daring pada Jumat (22/4/2022), acara ini merupakan perayaan ulang tahun PARAPUAN yang pertama. 

Parapuan dan Kesetaraan merupakan sesi pertama Kongres Parapuan Nusantara. 

Salah satu narasumber acara ini ialah penyanyi kenamaan Indonesia, Cantika Abigail.

Selain punya suara merdu, Cantika juga dikenal sebagai musisi perempuan yang kerap menyuarakan isu kesetaraan.

Perempuan kelahiran Jakarta ini sering mengangkat isu perempuan dalam karya musiknya.

Seperti misal yang tersirat dalam lagu “Your Loss”, dimana dalam suatu perpisahan, perempuan tidak selamanya menjadi pihak yang dirugikan dan bisa lebih bahagia dengan adanya perpisahan.

Perempuan Diminta Penuhi Standar Tertentu

Baca Juga: Cantika Abigail dan Kalis Mardiasih Suarakan Kesetaraan dalam Kongres Parapuan Nusantara

Dalam kiprahnya di dunia hiburan, Cantika juga sering menemukan masalah ketimpangan gender. 

"Aku suka banget mengekspresikan diri aku lewat outfit yang aku pakai, bisa rok atau celana kan ya. Tapi kadang ada permintaan dari pihak penyelenggara untuk mengganti outfit aku untuk memenuhi standard tertentu karena misal dianggap kurang perempuan," ujar Cantika. Sementara menurut Cantika, laki-laki tidak menghadapi masalah seperti ini di dunia hiburan.

"Jadi seringkali ada argumen dan aku tipe yang enggak takut debat untuk menyuarakan hak aku," ujar Cantika.

Cantika kemudian berpesan kepada perempuan untuk tidak mudah down ketika menemukan hal-hal yang sangat mengintimidasi perempuan, atau kritik-kritik yang tidak pantas.

Keseteraan Seharusnya Tidak Dinilai dari Sebatas Gender 

Ada banyak bentuk ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki, misalnya menurut Cantika, di lowongan kerja.

"Misalnya lagi ada project, terus ada 'tanda kutip' khusus laki-laki, itu aku sedih banget sih," tutur Cantika.

Selain itu, Cantika menilai bahwa jika disuatu pekerjaan seorang perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin serta inovasi, dan mencapai goals, maka sudah sepantaskan tidak ada ketidaksetaraan gaji diantara perempuan dan laki-laki.  

Baca Juga: Arti Kesetaraan Bagi Kalis Mardiasih dalam Kongres Parapuan Nusantara

 

Arti Kesetaraan Bagi Cantika Abigail

Terakhir, Cantika menjelaskan makna kesetaraan bagi dirinya sebagai perempuan yang telah lama berkecimpung di bidang tarik suara.

"Jadi, memang jadi perdebatan gimana cara perempuan setara dengan laki-laki. Kok lemah banget, menurut aku itu sebuah affirmation action," tutur Cantika.

"Karena banyak sekali kejadian perempuan tidak dihargai atau dilecehkan di tempat umum, jadi terbentuk kemudahan khusus perempuan karena kita layak mendapatkan keadilan," tambahnya.

Perempuan berusia 28 tahun itu juga menjelaskan tentang kesetaraan yang saat ini belum benar-benar ada. 

"Belum fully ada, sampai saat ini," tutur Cantika.

Sama seperti Cantika Abigail yang lantang membagikan pengalaman soal kesetaraan, Kawan Puan enggak perlu takut bersuara karena #kamudidengar.

(*)

Sumber: Kongres Parapuan Nusantara
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru