Tak Mudah, Begini Perjuangan Erika Retnowati hingga Terpilih Jadi Kepala BPH Migas

Ardela Nabila - Jumat, 22 April 2022
Perjuangan Erika Retnowati.
Perjuangan Erika Retnowati. YouTube/Cerita Parapuan

Erika sendiri tak pernah mengira akan berkesempatan untuk memimpin BPH Migas, namun adanya kesempatan serta dorongan dari orang di sekitarnya membuatnya mencoba untuk mendaftarkan diri.

“Atas dorongan dari teman-teman dan atasan saya, saya akhirnya mendaftar. Kemudian dari sekitar 80 orang yang mendaftar, diseleksi administrasi, tinggal 35 orang, termasuk saya sendiri perempuannya,” kenang perempuan kelahiran 20 Juli 1963 itu.

Untuk menduduki posisi penting sebagai pimpinan suatu badan, tentu seleksinya cukup ketat dan sulit.

Bahkan sejak tahap pertama saja, para kandidat harus bisa menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan dalam bentuk makalah.

“Setelah itu, ada juga assessment dari UI, setelah itu baru wawancara dengan panitia seleksi. Dari tiga tahap itu, dari 35 orang, disaringlah 18 orang itu kemudian namanya dikirimkan oleh Menteri ESDM ke Presiden,” ungkap Erika.

Ketika pada akhirnya berhasil lolos ke tahap selanjutnya, Erika mengaku ia pun sempat merasa takut untuk menghadapi ujian tersebut.

“Tahapan selanjutnya adalah fit and proper di DPR, terus terang saat itu saya agak takut,” katanya sambil tertawa.

Namun, keinginannya untuk membuktikan bahwa perempuan bisa menempati posisi sebagai pemimpin, membuat Erika Retnowati terus belajar dan mempersiapkan diri agar maksimal dalam melewati setiap tantangan.

“Saat itu saya satu-satunya perempuan, saya berpikir ‘saya enggak boleh malu-maluin perempuan’, karena semua orang sudah mulai menyoroti. Jadi saya harus bagus presentasinya dan saat menjawab pertanyaan,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Jadi Politisi Muda, Puteri Komarudin Ingin Lanjutkan Perjuangan Ayah

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?