Selain itu, sel sperma juga akan melewati leher rahim untuk bertemu dengan sel telur.
2. Serviks bisa berubah bentuk dan posisinya
Fakta menarik lainnya dari organ kesehatan reproduksi perempuan yakni serviks adalah kemampuannya dalam berubah bentuk dan posis.
Khususnya, saat persalinan, serviks akan mengalami peregangan untuk memungkinkan bayi melewatinya.
Menariknya, serviks bisa meregang hingga selebar 10 cm atau 4 inci saat melahirkan, lalu dapat kembali ke ukuran semula setelah beberapa hari melahirkan.
Selain meregang saat melahirkan, serviks juga berubah sepanjang siklus menstruasi.
Namun, kondisi tersebut tergantung kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni kesuburan siklus.
Misalnya, saat subur, serviks memiliki tekstur yang tinggi dan lembut, sedangkan saat tidak subur, serviks cenderung rendah dan sulit disentuh.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Kenali 4 Fase Siklus Menstruasi Normal