Apa Itu Sleep Anxiety? Rasa Takut Tidak Bisa Tidur di Malam Hari

Parapuan.co - Sleep anxiety atau kecemasan tidur adalah rasa takut tidak bisa tidur di malam hari.

Pengidap sleep anxiety berpikir sesuatu yang buruk akan terjadi saat mereka tidur, sehingga harus tetap terjaga.

Selain itu, bentuk lain dari sleep anxiety adalah merasa cemas sebelum tidur karena takut tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.

Faktor Risiko

Melansir Cleveland Clinic, sleep anxiety dapat memengaruhi orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

Seseorang lebih mungkin mengalami sleep anxiety di malam hari jika mengalami gangguan tidur seperti insomnia, narkolepsi, sindrom kaki gelisa, sleep apnea, dan tidur berjalan.

Ada pun orang dengan gangguan kesehatan mental juga dapat mengalami sleep anxiety seperti depresi, gangguan bipola, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan lain-lain.

Penyebab

Ketika seseorang memiliki kecemasan kronis, mereka mungkin merasa stres atau khawatir sepanjang waktu.

Baca Juga: Apa Itu Gangguan Tidur? Kenali Berbagai Jenis hingga Efek Sampingnya

Sehingga, mereka merasa takut dengan situasi sehari-hari seperti mengemudi ke tempat kerja atau bahkan tertidur.

Tingginya kadar hormon stres, terutama sebelum tidur, dapat membuat tubuh seseorang sulit untuk rileks.

Kalau pun tertidur, pengidap sleep anxiety mungkin terbangun di malam hari dan tidak dapat tertidur lagi karena stres.

Selain itu, sleep axiety juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi di mana tidak ada cukup hormon tiroid dalam aliran darah dan metabolisme melambat (hipotiroidisme).

Sama seperti kecemasan dapat memengaruhi tidur, tidur juga dapat berpengaruh terhadap kecemasan.

Sleep anxiety adalah karakteristik umum dari insomnia, yaitu kecemasan pada siang dan malam hari yang memicu kesulitan tidur.

Gejala

Ketika seseorang tidak bisa tidur karena sleep anxiety, gejalanya seperti perasaan terbebani, sulit berkonsentrasi, mudah marah, gugup, dan gelisah.

Selain itu, efek fisik sleep anxiety yaitu masalah pencernaan, detak jantung cepat, napas cepat, berkeringat, gemetar, dan otot-otot tegang.

Gejala lebih parah dapat berupa serangan panik malam hari, yaitu ledakan ketakutan ekstrem yang tiba-tiba dan intens.

Jika kamu mengalami sleep anxiety dan mengalami kesulitan tidur, segera konsultasikan ke profesional ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

(*)