Rekomendasi 5 Alat Kontrasepsi yang Aman saat Menyusui untuk Perempuan Menikah

Ratu Monita - Minggu, 24 April 2022
Rekomendasi alat kontrasepsi untuk perempuan menikah.
Rekomendasi alat kontrasepsi untuk perempuan menikah. ADragan

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah dan memiliki anak pertama, banyak di antara mereka yang memilih untuk menunda kehamilan. 

Di sisi lain, ada kekhawatiran jika menggunakan alat kontrasepsi, maka kualitas ASI akan menurun. 

Dikutip dari laman Siap Nikah, pada dasarnya semua alat kontrasepsi atau KB umumnya aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.

Namun, terdapat alat kontrasepsi atau KB yang mengandung hormon estrogen yang dapat menurunkan produksi ASI ibu menyusui.

Oleh karena itu, setelah perempuan menikah dan tengah menyusui dianjurkan untuk lebih cermat dalam memilih alat kontrasepsi atau pil KB guna menunda kehamilan.

Berikut rekomendasi alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui dari Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K).

1. Pil KB Mini

Sebagai informasi, terdapat dua jenis pil KB yang dapat dikonsumsi untuk menunda kehamilan, yakni pil KB kombinasi dan pil KB mini.

Untuk ibu menyusui, dianjurkan mengonsumsi pil KB mini karena pil KB kombinasi dinilai dapat menurunkan produksi ASI untuk ibu menyusui.

Baca Juga: Efek Kontrasepsi Oral hingga Menopause Dini, Ini Dampak Merokok Bagi Perempuan

Sementara, pil KB mini atau disebut juga minipill, hanya mengandung progestin di dalamnya, serta tidak ada kandungan estrogen sehingga dipercaya tidak berpengaruh terhadap produksi ASI.

Bahkan, kandungan hormon progesteron atau progestin yang ada pada pil KB mini justru dapat membantu melancarkan atau memperbanyak produksi ASI.

Perempuan menikah bisa mulai menggunakan pil KB mini setelah sekitar 6-8 minggu usai melahirkan dan diperoleh atas resep dokter.

Adapun cara minumnya yakni harus diminum di waktu yang sama setiap hari.

Aturan minum pil KB mini yang aman untuk ibu menyusui bertujuan menjaga agar kadar hormon di dalam tubuh ibu tetap stabil.

2. IUD

Alat kontrasepsi lainnya yang bisa digunakan oleh wanita menikah adalah IUD (intrauterine device), alat KB jangka panjang yang tidak permanen.

Jika memilih alat KB ini, dokter akan memasukkan alat yang berbentuk seperti huruf T ini ke dalam rahim.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Hampir 12 Juta Perempuan Kehilangan Akses ke Kontrasepsi

Sama halnya seperti pil KB, alat kontrasepsi atau KB IUD yang aman dan bagus untuk ibu menyusui juga terbagi atas dua jenis, yakni IUD tembaga alias tidak mengandung hormon sama sekali dan IUD yang berisi hormon progesteron (progestin).

Kendati demikian, keduanya aman dan bagus digunakan untuk ibu menyusui karena tidak memengaruhi produksi ASI.

3. Implan

Alat kontrasepsi atau KB implan bagi ibu menyusui mengandung hormon progesteron (progestin) dan ditempatkan di bawah kulit pada lengan atas.

Perlu diketahui, KB implan bisa dipakai untuk mencegah kehamilan pada ibu menyusui selama sekitar tiga tahun.

Penggunaan KB implan ini juga dinilai aman dan tidak akan memengaruhi produksi ASI untuk ibu menyusui karena hanya mengandung hormon progesteron.

4. Alat kontrasepsi suntik

KB suntik bisa diberikan kepada ibu menyusui setiap tiga bulan sekali di penyedia layanan kesehatan.

Alat kontrasepsi jenis ini dinilai aman untuk ibu menyusui karena hanya mengandung hormon progesteron yang tidak akan mengganggu produksi ASI.

Namun, sayangnya KB suntik akan memengaruhi kesuburan sang ibu.

Untuk membuat kondisi kesuburan dapat kembali pulih, dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun guna mengembalikan masa subur setelah menggunakan alat kontrasepsi KB suntik.

5. Metode penghalang KB yang aman untuk ibu menyusui

Alat kontrasepsi lainnya adalah dengan metode penghalang untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim.

Sebagai contoh, kondom yang termasuk alat kontrasepsi atau KB yang aman untuk ibu menyusui dan dipakai setiap kali berhubungan seksual.

Apalagi, jika ibu menyusui juga menggunakan alat kontrasepsi atau KB berupa spermisida (foam atau krim yang dapat membunuh sperma), kemungkinannya cukup kecil untuk hamil lagi.

Nah, itulah rekomendasi alat kontrasepsi yang bisa digunakan perempuan menikah untuk menunda kehamilan, semoga membantu! (*)

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini Kebiasaan yang Bikin Kemesraan dengan Pasangan Memudar

Sumber: Siapnikah.org
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja