1. Pap smear
Pap smear menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
Pemeriksaan pap smear disarankan untuk dilakukan setelah perempuan berusia 21 tahun atau aktif secara seksual.
Dengan rutin melakukan pap smear, sel-sel abnormal dapat terdeteksi lebih cepat, sehingga dapat dilakukan penanganan masalah kesehatan organ kewanitaan lebih dini.
Hal yang utama, tes ini penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya sel prakanker.
2. Vaksin HPV
Selain pap smear, dianjurkan juga untuk melakukan vaksinasi HPV guna melindungi leher rahim dari infeksi HPV.
Vaksinasi HPV dapat diberikan mulai usia remaja 11-12 tahun.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: 5 Fakta Seputar Serviks atau Leher Rahim