Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Menjaga Serviks Tetap Sehat

Ratu Monita - Sabtu, 23 April 2022
Kesehatan reproduksi perempuan mengenai cara menjaga serviks tetap sehat.
Kesehatan reproduksi perempuan mengenai cara menjaga serviks tetap sehat. Menshalena

Parapuan.co - Dalam upaya menjaga kesehatan reproduksi perempuan, serviks menjadi salah satu bagian penting untuk diperhatikan. 

Seperti diketahui, serviks merupakan bagian leher rahim yang menghubungkan antara vagina dengan rahim.

Dengan posisinya tersebut, menjadikan serviks memiliki banyak peranan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan. 

Bagaimana tidak, ia berhubungan dengan tempat keluarnya darah menstruasi, serta jalur lewatnya sperma untuk bertemu sel telur dalam rahim. 

Selain itu, serviks juga bertanggung jawab untuk mengeluarkan cairan yang membantu menjaga kebersihan vagina.

Leher rahim ini juga membantu memfasilitasi kehamilan dengan memberikan perlindungan dari masuknya bakteri untuk mencegah infeksi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan memperhatikan kesehatan serviks,

Lantas bagaimana cara menjaga kesehatan organ satu ini?

Dikutip dari laman Cegah Kanker Serviks, berikut cara utama menjaga kesehatan organ kewanitaan khususnya serviks. 

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Ketahui Tentang Pap Smear

1. Pap smear

Pap smear menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan reproduksi perempuan. 

Pemeriksaan pap smear disarankan untuk dilakukan setelah perempuan berusia 21 tahun atau aktif secara seksual.

Dengan rutin melakukan pap smear, sel-sel abnormal dapat terdeteksi lebih cepat, sehingga dapat dilakukan penanganan masalah kesehatan organ kewanitaan lebih dini.

Hal yang utama, tes ini penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya sel prakanker.

2. Vaksin HPV

Selain pap smear, dianjurkan juga untuk melakukan vaksinasi HPV guna melindungi leher rahim dari infeksi HPV.

Vaksinasi HPV dapat diberikan mulai usia remaja 11-12 tahun.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: 5 Fakta Seputar Serviks atau Leher Rahim

3. Menjalani hubungan seksual yang sehat

Pola hidup juga menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan serviks, salah satunya menjalani hubungan seksual yang sehat. 

Dengan hubungan seksual yang sehat, perempuan dapat terhindar dari penyakit menular seksual, termasuk infeksi HPV.

Selain itu, perempuan juga akan terhindar juga dari kehamilan yang tidak diinginkan.

4. Konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tidak normal

Meskipun kanker serviks jarang menimbulkan gejala di masa awal, tapi penting untuk memeriksakan jika mengalami kondisi tidak normal seperti:

- Perdarahan atau rasa sakit saat atau setelah berhubungan seksual.

- Perdarahan tidak normal atau yang terjadi di antara masa menstruasi.

- Keluarnya cairan vagina yang tidak biasa.

5. Mengonsumsi makanan kaya buah dan sayur

Pola makan yang sehat juga dapat membantu menjaga serviks tetap sehat. 

Disarankan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, karotenoid, dan flavonoid yang banyak terkandung dalam buah dan sayur dapat melindungi tubuh dari infeksi HPV.

6. Tidak merokok

Baik perokok aktif maupun pasif, memiliki risiko mengalami kanker serviks.

Kondisi tersebut karena merokok atau terpapar asap rokok dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja secara efektif memerangi HPV.

Kawan Puan, itulah beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi perempuan khususnya serviks, mulai dari melakukan pap smear rutin hingga menjalani pola hidup sehat. (*)

Baca Juga: Tanya Dokter Obgyn: Bolehkan Berhubungan Intim Sebelum dan Setelah Vaksin Serviks?

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru