Ini Kiat Memilih Camilan Alami dan Bernutrisi saat Puasa Menurut Ahli

Citra Narada Putri - Sabtu, 23 April 2022
Kiat pilih camilan alami dan bernutrisi saat puasa menurut ahli.
Kiat pilih camilan alami dan bernutrisi saat puasa menurut ahli. PeopleImages/iStockphoto

Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa camilan berbuka bisa memberikan asupan energi setelah seharian berpuasa loh. 

Kendati demikian, bukan berarti kita bisa mengonsumsi sembarang camilan tanpa melihat kandungan gizi dan bahannya yah.

Pasalnya, mengonsumsi camilan sembarangan saat berbuka puasa hanya bisa mengenyangkan tubuh tanpa benar-benar memenuhi kebutuhan gizi harian kita.

Maka dari itu penting memilih camilan yang bernutrisi dan dari bahan alami agar asupan gizi tetap terpenuhi selama berpuasa.

Nutrisionis Widya Fadila M.KM memaparkan kiat-kiat yang perlu dilakukan dalam memilih makanan selama bulan puasa, seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.

Makanan dengan Pemanis Alami

Yaitu memilih yang bukan sekadar manis saja, tapi juga perlu mengetahui pemanis apa yang digunakan pada makanan atau minuman yang akan dikonsumsi tersebut. 

Widya menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung pemanis sintetis.

Tak hanya itu, patuhi juga kadar gula harian yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), yaitu sebesar 10 persen dari total asupan energi.

Baca Juga: Perhatikan Ini 5 Makanan yang Jangan Disantap Saat Sahur, Apa Saja?

Perlu dicatat bahwa kebutuhan energi harian perempuan dewasa berkisar antara 2.150 - 2.250 kalori, sedangkan laki-laki dewasa membutuhkan 2.625-2.725 kalori per harinya.

Sehingga perlu dipahami bahwa batas asupan gula dalam sehari berkisar antara 200-250 kalori.

Sementara satu sendok makan gula atau 15 gram sama dengan 60 kalori, maka sehari dibatasi hanya 3-4 sendok makan.

Oleh karena itu, dalam memilih makanan atau minuman yang mengandung pemanis alami, Kawan Puan bisa memakai gula aren.

Hal ini dikarenakan gula aren termasuk pemanis alami yang bisa meningkatkan energi dengan cepat dan tahan lama, serta mengandung zat besi dan vitamin B, yang bagus bagi tubuh. 

Konsep 60:40

Disarankan oleh Widya bahwa Kawan Puan bisa juga menerapkan konsep 60:40 saat buka puasa dan sahur.

Maksudnya adalah berbuka puasa lah dengan makanan yang memiliki 60 persen dari total kalori harian.  

Sedangkan saat sahur, konsumsi makanan dengan 40 persen dari total kalori harian. 

Secara lebih rinci, pengaturannya bisa seperti ini: buka puasa 60% terdiri dari takjil manis (10%), makanan utama (30%), dan camilan (10%) setelah tarawih.

Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Telur Dadar Tahu, Menu Sahur Enak untuk Keluarga

Sedangkan untuk sahur (40%) terdiri dari makanan utama (30%) dan camilan (10%).

Widya menjelaskan bahwa camilan bisa menjadi makanan pemenuhan kalori yang baik saat buka puasa dan sahur.

Namun, ditambahkan olehnya penting untuk memilih camilan yang berbahan alami, tidak mengandung pemanis sintetis maupun MSG.

Ia juga menuturkan bahwa ngemil saat buka puasa dan sahur bisa menjaga stabilitas metabolisme tubuh, mencegah makan terlalu banyak saat sahur dan berbuka puasa, memenuhi kebutuhan kalori harian tubuh, hingga menghindari rasa tidak nyaman di perut.

Tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, sesi ngemil bersama keluarga juga bisa menjadi ajang mendekatkan diri antar anggota keluarga di bulan Ramadan.

Camilan Berbahan Alami

Melihat pentingnya memilih camilan berbahan alami yang bergizi, Kata Oma Telur Gabus mengadakan Kampanye “Ramadan yang #BenarBenarAsliAlami” di bulan Ramadan.

Kampanye ini dilakukan untuk meningkatkan perhatian masyarakat tentang pentingnya memerhatikan pola konsumsi saat puasa, terutama memilih camilan yang asli dan alami.

Baca Juga: 6 Tips Memasak Mudah Kacang Bawang Gurih, Jajanan Klasik Khas Lebaran

“Sebagai brand yang peduli terhadap keluarga, kami memahami permasalahan yang dialami para ibu saat bulan Ramadan ketika menyediakan santapan buka puasa dan sahur yang tepat bagi keluarga. Apalagi di saat pandemi, asupan perlu diatur sehingga imunitas tetap terjaga walaupun sedang berpuasa," ujar Furiyanti, Founder Kata Oma Telur Gabus.

Ia juga menambahkan bahwa Kata Oma Telur Gabus berkomitmen secara konsisten menggunakan bahan-bahan asli dan alami sebagai solusi untuk memberikan pilihan camilan yang berkualitas. 

Kata Oma Telur Gabus.
Kata Oma Telur Gabus. Dok. Kata Oma Telur Gabus

Kampanye “Ramadan Yang #BenarBenarAsliAlami” ini juga merupakan bentuk komitmen Kata Oma Telur Gabus untuk memberikan edukasi dan inspirasi bagi para ibu dalam memenuhi kebutuhan kalori harian keluarga untuk buka puasa dan sahur.

“Seorang Ibu memiliki peranan penting untuk mengatur panganan, agar anggota keluarganya tetap segar dan bugar saat berpuasa. Sehingga kami tergerak untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada para Ibu dalam memberikan camilan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan kalori harian keluarga yang bisa dikonsumsi saat buka puasa dan sahur," ujar Isabel Yuliani Wijaya, Brand Manager Kata Oma Telur Gabus.

(*)

Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Lidah Kucing Cokelat Kacang, Camilan Renyah untuk Lebaran



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru