Jika sudah ditumis, maka bumbu dasar rawon bisa dihaluskan menggunakan blender atau alat giling tradisional, lalu ditumis kembali.
"Di proses penumisan kedua, kita menggunakan empon-empon, daun jeruk, serai, bisa menggunakan lengkuas boleh, tidak juga gapapa, jahe juga boleh, yang penting basicnya kluwek, kalau tidak pakai keluak namanya bukan rawon," jelas Erick.
3. Haluskan
Berbeda dengan Chef Erick, Andri Aryono, Executive Chef JW Marriott Surabaya justru menyarankan untuk menumis bumbu dasar rawon setelah dihaluskan.
"Bawang merah bawang putih, ketumbar, cabai merah, sama kunyit itu kita blender, sama jinten juga," kata Andri.
Sedangkan keluak, dihaluskan secara terpisah, lalu disaring hingga tidak ada kotoran sisa yang tertinggal.
"Pakai saringan kawat yang agak jarang karena suka ada yang ketinggalan entah kulit atau bijinya gitu, biar nanti pas jadi sup, jadi enak kan, tidak ada yang menyangkut," ujar Andri.
4. Tumis
Jika mengikuti saran Chef Erick, maka tahapan selanjutnya adalah menumis semua bumbu dasar rawon bersamaan.
Namun, cara membuat bumbu dasar rawon ala Andri sedikit berbeda. Ia menyarankan, semua bahan, kecuali keluak, harus ditumis terlebih dahulu.
"Bumbu dasar masuk dulu, kita saute. Kita gongso pakai minyak sampai wangi bareng sama serai, daun jeruk, dan lengkuas, digeprek saja," katanya.
"Masukkan semuanya, tumis sampai wangi, minyaknya sudah mulai naik, baru keluak masuk," sambungnya.
Penumisan yang berbeda sengaja dilakukan untuk memastikan semua bumbu matang sempurna dan tidak langu.
"Karena keluaknya banyak, jadi si keluak sama salad garlic-nya itu satu banding satu, itu makanya saya masukkan keluak setelah bumbu matang dulu karena takutnya bumbu tidak matang dan jadi langu," jelasnya.
Nah, itulah tips memasak cepat rawon agar tidak berbau langu, selamat mencoba! (*)
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Ikuti Tips Memasak Cepat Cumi Saus Padang