Parapuan.co - Bahan pengembang yang sering digunakan untuk membuat kue salah satunya yaitu baking powder.
Dikarenakan sebagai pengembang saja, maka penggunaan baking powder biasanya tidak banyak.
Karena penggunaannya hanya sedikit, maka baking powder pun jadi sisa. Sisa baking powder pun biasanya disimpan sampai ketika dibutuhkan lagi.
Namun penyimpanan baking powder pun jika tidak sesuai justru dapat merusak zat aktifnya.
Alhasil peran baking powder untuk mengembangkan kue tidak optimal atau mungkin tak aktif lagi.
Mengetahui hal tersebut, maka baking podwer yang sisa tadi jika akan digunakan suatu saat harus dicek dahulu, apakah aktif atau tidak.
Jadi jangan asal dimasukkan ke bahan kue lainnya, cek terlebih dahulu, ya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tips mengecek apakah baking powder masih aktif atau tidak.
1. Pakai air panas
Baca Juga: Menggugah Selera, Ini Tips Memasak Cepat Rawon agar Tidak Bau Langu
Tips pertama untuk mengetahui keaktifan baking powder yakni dengan memakai air panas.
Mengutip dari Kompas.com, langkah untuk mengeceknya yakni memasukkan baking powder pada air panas.
Tidak perlu gunakan air mendidih, cukup panas saja.
Seandainya mulai muncul busa, berarti baking powder masih aktif dan layak digunakan.
Sebaliknya, kalau tidak bereaksi sama sekali maka kamu bisa pakai pengembang lainnya.
2. Pakai cuka putih atau cuka apel
Selain menggunakan air panas, mengecek keaktifan baking powder menurut The Kitchn, bisa dengan memakai cuka putih atau cuka apel.
Langkah untuk mengecek baking powder dengan cuka yakni:
- Tuangkan seperempat sendok teh cuka putih atau cuka apel ke baking powder
- Tunggu sejenak, bila bereaksi dengan muncul busa maka baking powder masih aktif
Sebagai informasi, sebenarnya baking powder itu bisa bertahan sampai kisaran satu tahun setelah dibuka.
Supaya awet lama, maka simpanlah baking powder di suhu ruangan yang sejuk, ya.
Baca Juga: Chef Na Dae-hoon Bagikan Tips Menyimpan Kimchi agar Awet dan Cara Mengolahnya
(*)