Parapuan.co - Beberapa waktu lalu artis Zaskia Adya Mecca membagikan amplop uang THR milik anaknya melalui unggahan instastory di akun instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, istri dari sutradara Hanung Bramantyo tersebut menuliskan "Sorry banget nih amplop uang gak kenal usia."
Pada video yang ia unggah pada Sabtu (22/4/2022), terlihat sang anak bungsu penasaran pada isi amplop yang berisikan uang THR tersebut.
Berkaca dari cerita tersebut, sebagai orang tua sangat penting untuk mengajarkan anak mengenai uang.
Namun, dalam pengajarannya tak cukup hanya dengan memberi tahu mereka mengenai fungsi uang sebagai alat tukar.
Untuk mengajarkan pada anak, cara terbaik adalah dengan memberikan praktik langsung dari pengalaman sehari-hari, termasuk saat si kecil menerima THR Lebaran.
Peran orang tua sangat penting dalam mengajarkan anak mengelola THR yang ia terima.
Dilansir dari laman Ramsey Solutions, berikut cara mengajarkan anak mengelola uang berdasarkan usia anak.
Baca Juga: Catat! Begini Cara Kelola Uang THR sebagai Tabungan Masa Depan
Pre-school atau taman kanak-kanak
1. Belajar Menabung di Celengan Transparan
Pada usia anak pre-school dan taman kanak-kanak, umumnya mereka belum tahu bahwa menabung akan membuat uang THR mereka berlipat ganda.
Untuk itu, ajarkan anak menabung dengan celengan transparan, sehingga ia akan melihat pencapaiannya secara visual.
Dengan begitu, anak akan melihat dengan jelas seberapa banyak uang yang telah ditabung dan melihat bagaimana uangnya tumbuh.
2. Jadi Panutan yang Baik
Selain memberikannya celengan transparan, orang tua juga perlu menjadi panutan yang baik dalam mengelola THR Lebaran.
Pasalnya, si Kecil merupakan sosok peniru di mana ia akan mencontoh sebagian besar perilaku orang tua.
Baca Juga: 4 Hadiah Pengganti Uang THR yang Bisa Diberikan ke Anak saat Idulfitri
Sebagai contoh, jika orang tua menolak untuk membelikan barang yang diinginkannya karena sedang kekurangan uang, maka korbankan juga satu keinginan orang tua.
Dengan begitu, anak akan lebih memahami bahwa memang tidak seluruh keinginan orang tuanya dapat terpenuhi, begitu juga dengan keinginannya.
3. Mengajarkan Bahwa Setiap Benda Memiliki Nilai
Biasanya, si Kecil mengasumsikan bahwa setiap benda atau barang yang dibutuhkannya dapat diperoleh secara gratis.
Untuk itu, orang tua perlu memberikan pemahaman pada anak bahwa setiap benda memiliki nilai tertentu dan berapa nilainya.
Sebagai contoh, ajaklah anak untuk membeli mainan dan beritahukan harga mainan tersebut lalu ajak si Kecil untuk bersama-sama melakukan pembayaran ke kasir sesuai nilai mainan tersebut dengan uang THR yang dimilikinya.
SD dan SMP
1. Mengajarkan Opportunity Cost
Di masa ini, anak harus belajar mengenai opportunity cost, di mana ia menimbang dan mengambil keputusan antara dua atau lebih pilihan, sekaligus ia akan belajar mengenai konsekuensi dalam menggunakan THR Lebaran yang dimiliki.
Baca Juga: Ingin Jalan-Jalan usai Lebaran? Ini 5 Tips Atur Uang agar Pengeluaran Tak Membengkak
Misalnya, anak menginginkan banyak mainan, mintalah dirinya untuk memilih satu mainan saja.
Ucapkan hal berikut apabila dia memaksa, “Jika kamu membeli mainan A, maka tidak ada uang lagi untuk membeli mainan B. Demikian sebaliknya. Jadi pilihlah satu mainan yang benar-benar kamu inginkan.”
Cara ini akan membuat anak paham bahwa untuk memperoleh satu hal yang diinginkannya, dibutuhkan pengorbanan di sisi lain.
2. Berikan Insentif atau Reward, bukan Uang Saku
Di masa usia anak remaja, biasanya mereka memiliki banyak keinginan, hingga membuatnya kesulitan membedakan kebutuhan dan keinginan.
Dalam kondisi ini peran orang tua diuji, di mana orang tua perlu membatasi memanjakannya agar dirinya bisa belajar akan konsep insentif atau reward.
Konsep tersebut dilakukan dengan orang tua mengganti sistem memberi uang saku dengan memberi uang atau insentif apabila anak melakukan sesuatu.
Misalnya, anak akan mendapatkan insentif jika ia membersihkan rumah atau apabila mereka bisa merapikan mainannya sendiri.
Dengan cara ini, mereka akan memahami bahwa uang tidak datang dengan sendirinya, namun harus ada usaha untuk memperolehnya.
3. Tekankan Pentingnya Memberi
Setelah anak memahami konsep uang dan bagaimana mendapatkannya, maka saatnya orang tua mengajarkan untuk memberi.
Ajak anak untuk melihat mereka, sekelompok orang yang kurang beruntung dan membutuhkan bantuan.
Pada akhirnya, anak akan melihat bagaimana memberi tidak hanya memengaruhi orang yang mereka beri, tetapi juga memberikan rasa kebahagiaan pada si pemberi.
Nah, itulah cara mengajarkan anak mengelola uang THR yang diterimanya. Semoga membantu!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi E-Wallet untuk Kirim Uang THR Online, Anti Ribet!
(*)