Parapuan.co - Sebagai wanita karier, saat melamar kerja tentu berharap akan dipanggil untuk mengikuti seleksi rekrutmen.
Beragam persiapan pun dilakukan agar dapat memenuhi persyaratan dan menarik hati HRD.
Mulai dari mempersiapkan CV atau resume, latihan wawancara, latihan mengerjakan soal psikotes, dan masih banyak lagi.
Namun sayangnya, tidak semua kandidat wanita karier dianggap memenuhi persyaratan dari lamaran kerja tersebut.
Terlebih, masih ada kandidat yang kerap melakukan kesalahan-kesalahan tertentu ketika melamar kerja.
Seperti dirangkum dari laman Kompas.com, berikut ini 7 kesalahan yang menjadi penyebab lamaran kerja perempuan karier ditolak.
1. Tidak mengikuti instruksi
Dalam informasi lowongan kerja, perekrut tentu akan mencantumkan sejumlah persyaratan khusus.
Bagi kamu yang tertarik, ada baiknya membaca dengan teliti persyaratan tersebut dan ikuti jika ada instruksi yang diberikan.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Cara Wanita Karier Batalkan Pekerjaan yang Sudah Diterima
Seringkali pelamar yakni wanita karier ditolak karena tidak memperhatikan sejumlah instruksi yang ada pada pengumuman lowongan kerja, sehingga perekrut menganggap kita tidak teliti.
2. Ada kesalahan tulis
Kesalahan lainnya yang membuat pelamar ditolak adalah kesalahan dalam penulisan, baik pengejaan atau kesalahan grammar (jika lamaran kerja ditulis dalam bahasa asing).
Jika dirasa kurang mampu dalam menulis dengan baik dan benar, sebaiknya meminta bantuan orang yang mahir untuk mengecek terlebih dahulu surat lamaran kerja sebelum mengirimkannya.
3. Tak nyaman dibaca
Selain tata bahasa, isi surat lamaran juga perlu diperhatikan oleh perempuan karier yang ingin melamar kerja.
Isi surat lamaran yang terlalu panjang dan berisi detil-detil yang kurang penting juga tidak disarankan. Di sisi lain, jika terlalu pendek atau disingkat-singkat juga sering kali tak bisa dibaca.
Untuk itu, buatlah surat lamaran kerja yang nyaman untuk dibaca, seperti menggunakan poin, dan karakter huruf yang sederhana.
Baca Juga: Kenali Metode STAR, Cara Wanita Karier Jawab Pertanyaan saat Wawancara Kerja
4. Tidak detil menuliskan pencapaian
Dalam lamaran kerja, pastikan untuk tidak hanya memaparkan tanggung jawab kerja, melainkan juga pencapaian yang telah diraih.
5. Tidak memperbarui CV
Kesalahan ini menjadi salah satu penyebab lamaran kerja ditolak yang paling umum terjadi.
Dengan selalu memperbarui CV akan menunjukkan inisiatif yang baik, sekaligus memberikan informasi yang paling relevan tentang kita pada HRD.
Tak hanya itu, pastikan skill dan pengalaman yang dicantumkan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar untuk memperbesar peluang kita diterima.
6. Tidak menyertakan dokumen yang dibutuhkan
Dalam informasi lowongan kerja, biasanya mencantumkan sejumlah dokumen yang perlu dilampirkan.
Perhatikan dokumen apa saja yang diminta dan kirimkan dokumen pelengkap yang dibutuhkan.
Selain itu, pastikan surat lamaran kerja sesuai peruntukannya dan formatnya sesuai persyaratan yang diminta perekrut.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Karier sebagai Penulis Buku, Salah Satunya Banyak Membaca
7. Melamar pekerjaan yang salah
Melamar pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Termasuk, jika kita overqualified alias lebih tinggi daripada kebutuhan pekerjaan yang dilamar.
Meski terdengar positif, tetapi individu yang overqualified malah berpotensi mudah bosan di pekerjaan barunya sehingga kemungkinan tidak akan bertahan lama.
Jadi, bagi wanita karier yang ingin melamar kerja, pastikan membaca syarat yang tercantum dalam informasi lowongan kerja sebelum melamar. (*)