Parapuan.co - Semakin dekat dengan Hari Raya Idulfitri, masyarakat pun nampak semakin antusias.
Terlebih bagi para perantau yang menantikan momen untuk bisa mudik alias pulang kampung.
Setelah lama meninggalkan kampung halaman, mudik Lebaran jadi salah satu momen yang ditunggu untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
Seperti perjalanan jauh pada umumnya, mudik membutuhkan lebih banyak energi tubuh dibandingkan aktivitas harian lain. Selama perjalanan mudik kamu akan menempuh waktu yang cukup panjang sehingga menguras tenaga.
Agar tubuhmu tetap bertenaga dan fit maka sebaiknya jagalah kesehatan sebelum mudik dengan beristirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan sehat.
Selain istirahat dan menjaga pola makan, agar mudik menjelang lebaran semakin lancar dan aman sebetulnya ada beberapa tips mudik sehat yang perlu diperhatikan. Seperti rilis yang diterima PARAPUAN, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK. pun membagikan tips mudik sebagai berikut:
1. Pastikan Cukup Istirahat
Sehari sebelum melakukan perjalanan, pastikan kamu dan keluarga cukup tidur sehingga jika harus mengendarai kendaraan pribadi, kamu dalam kondisi fit dan segar.
Sementara itu, jika menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bis, atau kereta api, cobalah untuk menghindari moda transportasi yang terlalu ramai atau sesak agar mudik terasa lebih nyaman, serta mengurangi risiko tertular penyakit selama perjalanan. Pastikan kamu sudah mempelajari dulu rute perjalanan mudik ini.
Baca Juga: Sebentar Lagi Mudik? Ini 6 Protokol Kesehatan Wajib Guna Cegah Penularan Covid-19
2. Siapkan Perbekalan
Jika saat mudik masih dalam suasana puasa, pastikan untuk makan sahur dengan gizi seimbang. Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang atau roti gandum sebagai sumber energi, pastikan lengkapi dengan protein hewani seperti ayam, daging, ikan dan telur, juga dengan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Lengkapi menu sahur dengan sayuran serta buah-buahan yang mengandung Vitamin C serta zinc dan kalsium. Hindari makanan yang terlalu berlemak, gorengan, santan dan pedas saat sahur, karena makanan ini bisa menimbulkan kembung, rasa begah, hingga nyeri ulu hati saat seharian berpuasa. Pastikan konsumsi air putih tetap terpenuhi saat sahur.
Rasa haus dan lapar sering menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu suasana hati, yang bisa berdampak negatif saat berkendara. Maka itu, kamu perlu menyediakan bekal makanan dan minuman selama di perjalanan karena kadang kamu terpaksa harus berbuka di jalan.
Bawalah bekal berupa makanan utama dan selingan. Tidak masalah jika menu lauk bekalnya seperti makan sahur di pagi harinya, dan kamu bisa membawa buah-buahan seperti kurma serta susu sebagai penambah energi.
Seperti sudah diketahui bahwa susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Susu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan tubuh.
Susu segar mengandung protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang baik untuk kekuatan tulang dan otot. Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain susu, kurma juga merupakan salah satu makanan pilihan selama menjalankan puasa.
Baca Juga: 5 Tips Mudik Lebaran Bersama Anak Naik Mobil Pribadi agar Lancar
Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral. Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Setelah mengetahui manfaat susu dan kurma, sekarang Kawan Puan bisa memilih bekal praktis dalam kemasan seperti susu kurma yang mudah dibawa dan dapat dinikmati seluruh keluarga kapan saja dan di mana saja.
Jadi walau sedang dalam perjalananpun, kamu dan keluarga mendapatkan nutrisi penting yang dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama mudik.
3. Istirahat saat Lelah
Mengendarai kendaraan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan. Jika mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya segera beristirahat ketika merasa lelah.
Pemerintah banyak menyediakan posko khusus yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak, selain rest area yang tersebar di area tol.
Gunakan waktu setidaknya 15 menit untuk beristirahat, dan melakukan gerakan-gerakan stretching. Stretching dapat melancarkan peredaran darah dan mengatasi penat dan pegal tubuhmu, sehingga setelahnya kamu bisa melakukan perjalanan dengan lebih segar.
4. Bawa Obat-obat Pribadi
Baca Juga: Mudahkan Perjalanan, BRI Gandeng Traveloka Hadirkan Fitur Travel di Aplikasi BRImo
Pastikan bawa obat-obatan pribadi seperti obat anti mabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat anti masuk angin, dan obat diare selama di perjalanan.
Silakan membawa suplemen dan obat-obatan khusus jika mengidap penyakit tertentu. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.
Kita ingin mudik dengan selamat dan tetap sehat bukan? Jaga diri dan keluargamu di kota tujuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik dengan menjaga jarak aman, menghindari keramaian, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Tetap patuhi aturan lalu lintas dan jaga kesehatan fisik serta mental sepanjang perjalanan agar terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan.
Itulah beberapa tips menjaga stamina dan daya tahan tubuh yang dapat diterapkan agar perjalanan mudikmu dan keluarga tetap menyenangkan. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!
(*)